JAKARTA – Land Rover semakin serius memperluas lini produknya. Setelah sukses besar dengan Defender generasi baru, kini pabrikan Inggris tersebut tengah menyiapkan anggota keluarga Defender terkecil, yang kemungkinan besar akan bernama Defender Sport atau Defender 80. SUV subkompak serba listrik ini dipastikan menjadi salah satu dari enam model baru yang akan diluncurkan Jaguar Land Rover (JLR) pada tahun 2026, menjadikannya pesaing tangguh di segmen SUV offroad ringkas.
Dikutip dari laman Autoexpress, Senin, 29 September, prototipe Defender Sport baru-baru ini tertangkap kamera saat sedang diuji di jalan umum, memperlihatkan proporsinya yang lebih ringkas dibandingkan Defender 90 tiga pintu. Mobil ini memiliki jarak overhang belakang yang pendek dan kaca belakang yang sangat tegak, menegaskan DNA desain Defender yang fokus pada fungsionalitas dan kemampuan jelajah. Meskipun facelift depan terlihat sedikit lebih ramping dan tidak setegas Defender besar, Land Rover tampaknya tetap mempertahankan elemen penting, seperti ruang lengkungan roda yang besar untuk memaksimalkan artikulasi dan kemampuan offroad.
Berbeda dengan kakaknya, Defender Sport akan sepenuhnya bertenaga listrik (EV). Model ini diharapkan menggunakan platform baru Electrified Modular Architecture (EMA) milik JLR, yang juga akan menjadi basis bagi model EV lain seperti Evoque dan Velar di masa depan.
Pabrik JLR di Halewood telah menerima investasi besar untuk memproduksi mobil berbasis EMA ini. Dengan platform EV khusus, Defender Sport kemungkinan akan hadir standar dengan pengaturan motor ganda untuk menyediakan sistem penggerak empat roda (4×4), memastikan kapabilitas offroad tetap mumpuni sesuai reputasi Defender.
Beberapa detail desain lainnya dapat terlihat meski tertutup kamuflase, termasuk lampu depan horizontal yang lebih tipis dan ketiadaan grill depan, yang umum pada kendaraan listrik. Selain itu, terlihat juga pegangan pintu model rata (flush-fitting door handles) dan spekulasi bahwa bagian belakang akan mengadopsi kluster lampu yang mirip dengan Defender standar. Secara ukuran, Defender Sport diperkirakan akan memiliki dimensi yang mirip dengan Range Rover Evoque listrik mendatang, dan diposisikan sebagai pengganti spiritual untuk Land Rover Freelander yang dihentikan produksinya pada 2014.
Kehadiran Defender Sport yang lebih terjangkau dan serba listrik ini diperkirakan akan memperkuat branding Defender di pasar global. Namun, langkah ini juga memunculkan tantangan, yakni potensi menggerus penjualan Land Rover Discovery, yang belakangan ini berjuang untuk menyamai daya tarik Defender.
