Ini Sederet Vaksinasi yang harus Dilakukan Jemaah Haji dan Manfaatnya

1 June 2023, 11:42

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, DUBAI – Menjelang musim Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi, para Dokter di Uni Emirat Arab (UEA) telah menjelaskan vaksin apa yang harus diambil oleh para jemaah Haji.
Mereka juga telah mencantumkan langkah-langkah pencegahan lainnya untuk memastikan ibadah Haji yang aman bersama jutaan Muslim di Arab Saudi.
Mengacu pada skala kegiatan ibadah semacam itu dan kedekatan jarak antara jemaah satu dengan jemaah lainnya, dokter menyebut ada peningkatan risiko penyakit menular yang menyebar secara cepat.
Baca juga: Pilih Jenis Alas Kaki yang Nyaman Saat Ibadah Haji, Jangan Pakai Sandal Jepit Ya
Oleh karena itu, penting bagi jemaah untuk divaksinasi sesuai pedoman yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan Saudi.
Dikutip dari laman Gulf News, Kamis (1/6/2023), vaksinasi adalah persyaratan wajib untuk memperoleh izin Haji, dan jemaah harus menyelesaikan vaksinasi yang diperlukan, setidaknya 10 hari sebelum bepergian.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kerajaan Saudi telah mengeluarkan dokumen untuk memenuhi persyaratan dan rekomendasi kesehatan bagi pengunjung yang bepergian ke Arab Saudi untuk tujuan Haji atau pekerjaan musiman di daerah Haji selama musim ini.

Para ahli di UEA menyoroti pentingnya vaksinasi sebelum memulai perjalanan Haji.
Mereka pun menyebutkan vaksinasi penting apa saja yang harus dipertimbangkan oleh jemaah Haji.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Khusus Burjeel, Sharjah, Dr Rasha Awad bahwa ada pedoman tertentu yang harus diikuti jemaah Haji.
“Pihak berwenang telah menyarankan jemaah Haji untuk mengikuti pedoman tertentu untuk memastikan keberhasilan ibadah Haji bagi semua orang,” kata Dr Awad.
1. Vaksinasi virus corona (Covid-19)
Pedoman resmi bagi mereka yang berada di luar Arab Saudi menyatakan bahwa jemaah Haji harus divaksinasi virus corona (Covid-19).
Baca juga: Arab Saudi Luncurkan E-Visa untuk Tujuh Negara, Ibadah Haji Makin Mudah
“Karena begitu banyak orang berkumpul di satu tempat, ada peningkatan risiko penularan penyakit pernafasan seperti Covid-19,” jelas Dr Awad.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi