JABAR EKSPRES – Banyak ruas jalan di Kota Kembang yang tengah alami kerusakan. Hal ini imbas dari banyaknya proyek yang tengah dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, mulai dari jembatan layang, BRT, hingga proyek infrastruktur macam galian kabel atau ducting.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat kebijakan publik, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Daramawan menegaskan, pemerintah sebaiknya jangan menunggu jalan sampai rusak seluruhnya baru diperbaiki, pemeliharan penting dilakukan guna terjaganya kualitas jalan di Kota Bandung.
“Sebaiknya jalan itu diperbaiki jangan nunggu jalan rusak semua baru di aspal, jalan itu dipelihara bukan ditunggu nanti aja anggarannya bukan gitu,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (23/2).
BACA JUGA:Nasib Proyek Galian Kabel di Kota Bandung, Pemkot Masih Tunggu Kepastian Metodologi yang Bakal Digunakan
Dirinya mengungkapkan, jalan merupakan salah satu fasilitas yang harus benar-benar diperhatikan oleh Pemkot Bandung. Diakuinya, hal tersebut merupakan penopang keselamatan berkendara.
Apabila kualitas jalan yang mengalami kerusakan memakan korban dan luput dari perhatian Pemkot Bandung, kata dia, masyarakat dapat menggugat pemerintah dengan kejadian tersebut.
“Kalau sudah makan korban masyarakat semua bisa menggugat pemerintah kalau kondisinya seperti itu, coba dewan dorong pemerintah kota untuk membantu persoalan tersebut,” ucapnya.
BACA JUGA:Catatan DSDABM Terkait Proyek Galian Kabel di Kota Bandung
Cecep pun berpesan terhadap Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk segera melakukan pengaspalan jalan tersebut.
“Gak usah ideal dulu, semua yang bolong-bolong aja dulu aspal atasi dulu, nanti kalau ada anggaran yang penuh baru semua di perbaharui aspalnya, jadi yang darurat dulu kalau bisa di segerakan biar ga makan korban lagi,” pungkasnya. (Dam)