Ini Gejala dan Cara Agar Terhindar dari Penyakit Ginjal Kronik

13 March 2024, 10:15

Ilustrasi(Freepik)

PENYAKIT Ginjal Kronik (PGK) merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara lambat dan tidak dapat pulih selama tiga bulan atau lebih, baik dengan atau tanpa adanya kelainan struktural pada ginjal. 
Fungsi utama ginjal dalam tubuh manusia melibatkan penyaringan zat racun dari darah, termasuk yang berasal dari konsumsi makanan dan penggunaan obat-obatan.
Setiap harinya, ginjal mampu menyaring sekitar 180-200 liter darah, membentuk urine sebagai hasilnya. 
Baca juga : Penyakit Ginjal Kronis Bisa Dicegah dengan Rutin Periksa Fungsi Ginjal dan Urine
Selain sebagai penyaring, ginjal juga memiliki peran penting dalam mengendalikan tekanan darah, menjaga kesehatan tulang, serta menyerap kembali berbagai zat yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti asam amino, gula, natrium, kalium, dan nutrisi lainnya. Selain itu, ginjal juga berperan dalam produksi hormon seperti eritropoetin, renin, dan kalsitriol.
Jika hormon eritropoetin berperan dalam pembentukan sel darah merah, hormon renin berfungsi mengontrol tekanan darah dan mengatur keseimbangan cairan tubuh manusia. Di sisi lain, Kalsitriol berperan mengatur keseimbangan kalsium dan Vitamin D.
Stadium awal PGK umumnya tanpa gejala. Keluhan umumnya timbul pada stadium lanjut. Berikut adalah gejala yang muncul pada PGK stadium lanjut:  Baca juga : Finerenone, Harapan Baru Pasien Penyakit Ginjal Kronis

Lemas dan pucat karena hormon pembentuk sel darah merah yang mulai berkurang akibat gagal ginjal dan ureum yang meningkat
Gatal
Sering pusing
Sulit berkonsentrasi 
Mual
Muntah
Nafsu makan berkurang

Dengan rangkaian gejala tersebut, penyakit ini tidak bisa dianggap sepele. Terdapat beberapa cara untuk menghindari penyakit ini.
Masyarakat dapat mengambil tindakan pencegahan terhadap PGK dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan mengendalikan faktor risiko seperti pemantauan gula darah untuk penderita diabetes melitus, serta pemantauan tekanan darah bagi mereka yang mengalami hipertensi. 
Pencegahan gagal ginjal akut, optimalisasi kesehatan ibu dan anak, dan kesadaran terhadap perubahan iklim juga merupakan bagian dari upaya masyarakat untuk menghindari PGK. Baca juga : Setelah Transplantasi Ginjal, Pasien Wajib Kontrol Rutin
Peningkatan gaya hidup sehat dapat melibatkan praktik-praktik seperti mengadopsi pola diet seimbang dengan memperhatikan asupan karbohidrat, protein, meningkatkan konsumsi serat, dan mengurangi konsumsi makanan manis. 
Selain itu, pemantauan gula darah, tekanan darah, dan menghindari penggunaan obat tanpa resep dokter juga dapat menjadi bagian dari upaya tersebut. 
Aktivitas olahraga yang teratur, tidak merokok, dan menghindari konsumsi alkohol juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
Pentingnya memeriksa fungsi ginjal secara berkala, melibatkan uji seperti ureum, kreatinin, dan urinalisis harus disadari oleh masyarakat. 
Diagnosis dini dan penilaian risiko dapat membantu melambatkan progresivitas PGK. Maka dari itu, menekankan kesadaran dan tindakan pencegahan dalam masyarakat memiliki urgensi yang mendesak dalam menghadapi penyakit ini. (Z-1)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi