Jakarta, Beritasatu.com – Salat tahajud merupakan salah satu ibadah sunah muakad yang memiliki keutamaan luar biasa. Salat ini dikerjakan di sepertiga malam terakhir ketika kebanyakan manusia sedang tertidur lelap.
Pada saat itulah Allah Swt turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang bermunajat dengan penuh kekhusyukan. Seorang hamba yang bangun kemudian bersujud dan menangis dalam salat tahajud akan lebih dekat kepada Allah Swt, lebih didengar, dan doanya lebih cepat diijabah.
Namun, banyak umat Islam yang bertanya, apa doa setelah salat tahajud agar hajat dan keinginan cepat terkabul? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Doa Lengkap setelah Salat Tahajud (Hadis Riwayat Bukhari Nomor 1120)
Doa berikut ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW setiap kali bangun malam untuk salat tahajud. Doa ini berisi pujian kepada Allah Swt, pengakuan iman, dan permohonan ampunan.
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ قَيُّومُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ، لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ إِلَهِي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
“Allāhumma lakal-ḥamdu, anta nūrus-samāwāti wal-arḍi wa man fīhinna, walakal-ḥamdu, anta qayyūmus-samāwāti wal-arḍi wa man fīhinna, walakal-ḥamdu, anta rabbus-samāwāti wal-arḍi wa man fīhinna, walakal-ḥamdu, laka mulkus-samāwāti wal-arḍi wa man fīhinna.
Antal-ḥaqq, wa wa‘dukal-ḥaqq, wa liqā’uka ḥaqq, wa qawluka ḥaqq, wal-jannatu ḥaqq, wan-nāru ḥaqq, wan-nabiyyūna ḥaqq, wa Muḥammadun ḥaqq, was-sā‘atu ḥaqq. Allāhumma laka aslamtu, wabika āmantu, wa ‘alayka tawakkaltu, wa ilayka anabtu, wabika khāṣamtu, wa ilayka ḥākamtu. Faghfir lī mā qaddamtu wa mā akhkhartu, wa mā asrartu wa mā a‘lantu. Anta ilāhī, lā ilāha illā anta”.
Artinya: “Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkau adalah cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Pemelihara langit dan bumi beserta siapa pun yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkau adalah Tuhan langit dan bumi serta semua yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkau memiliki kerajaan langit dan bumi serta siapa saja yang ada di dalamnya.
Engkau adalah Yang Maha Benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, firman-Mu benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad itu benar, dan hari kiamat itu benar. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku kembali. Dengan-Mu aku berdebat, dan kepada-Mu aku berhukum. Maka ampunilah aku atas dosa-dosaku yang telah lalu maupun yang akan datang, yang aku sembunyikan maupun yang aku tampakkan. Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau”.
Tata Cara Membaca Doa Salat Tahajud agar Hajat Cepat Dikabulkan
Agar doa kita setelah salat tahajud lebih dekat dengan dikabulkannya oleh Allah Swt, perhatikan tata cara dan adab berikut ini:
1. Mulai dengan membaca selawat dan pujian kepada Allah Swt
Awali dengan membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW, seperti: Allāhumma ṣalli ‘alā Muḥammad wa ‘alā āli Muḥammad. Setelah itu, lanjutkan dengan memuji Allah Swt atau menyebut Asmaul Husna, misalnya: Yā Razzāq, Yā Wahhāb, Yā Karīm, Yā Mujība ad-Da‘awāt.
2. Baca doa Rasulullah SAW di atas
Doa tersebut dapat dibaca dalam posisi duduk setelah salam terakhir atau saat bersujud di rakaat terakhir salat tahajud.
3. Sebutkan hajat pribadi dengan yakin dan khusyuk
Setelah membaca doa Rasulullah SAW, lanjutkan dengan menyebutkan hajat atau permohonan pribadi. Boleh menggunakan bahasa Indonesia agar makna doa lebih mendalam. Contoh: “Ya Allah, jika hajat ini baik untukku di dunia dan akhirat, maka kabulkanlah. Mudahkanlah jalannya dan jadikan ia berkah bagiku”.
4. Tutup dengan istigfar dan tawakal kepada Allah Swt
Bacaan untuk penutup doa: Rabbi ighfir lī warḥamnī wahdinī warzuqnī wa ‘āfinī. Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, berilah aku petunjuk, rezeki, dan kesehatan”.
Dengan memahami doa salat tahajud dan tata cara berdoanya yang sesuai sunah, Anda dapat menjalankan ibadah malam ini dengan penuh keyakinan dan berharap hajat kita dikabulkan oleh Allah Swt.
Salat tahajud bukan hanya ibadah sunah biasa, melainkan sarana untuk mendekat kepada-Nya, memohon ampunan, dan meraih keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
