Infografis Jalan Panjang Alvaro Hilang hingga Ditemukan Meninggal Dunia

Infografis Jalan Panjang Alvaro Hilang hingga Ditemukan Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta – Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia 6 tahun itu dinyatakan hilang sejak Kamis sore, 6 Maret 2025. Tak patah arah, keluarga terus mencari keberadaan Alvaro.

Alvaro diketahui tinggal bersama kakek dan neneknya di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Kejadian bermula pada Kamis 6 Maret 2025 usai Alvaro sempat menemani sang nenek berobat di RSUD Pesanggrahan. Sepulangnya, ia meminta dibelikan susu kepada kakeknya, Tugimin (71).

“Terus saya bilang, ‘Dek, kan puasa.’ ‘Puasa mah anak kecil setengah hari boleh, Pak,’” kata Tugimin.

Saat azan Ashar berkumandang, Alvaro langsung bergegas menuju Masjid Jami Al Muflihun. Ia terlihat berada di masjid tersebut hingga menjelang waktu berbuka puasa, yang mana saat itu bertepatan dengan bulan Ramadan.

Namun pada momen itu, seorang pria datang ke masjid dan mengaku sebagai ayah Alvaro. Hal itu berdasarkan pengakuan marbot masjid. Belakangan diketahui, ia adalah ayah tiri Alvaro bernama Alexander Iskandar.

Sementara itu, kakek Alvaro, Tugimin panik lantaran sang cucu tak kunjung pulang. Saat itu sudah pukul 21.30 dan Tugimin memutuskan untuk lapor polisi. Sayangnya laporan Tugimin ditolak polisi karena belum 1×24 jam.

Keesokan harinya Jumat 7 Maret 2025, Tugimin ke Polres Metro Jakarta Selatan dan membuat laporan dengan Nomor LP/1186/B/III/2025/PMJ/Res Jaksel. Sejak saat itu, aparat kepolisian juga turut mencari dimana keberadaan Alvaro.

Namun kisah pilu terjadi. Alvaro yang terus menangis saat dibawa sang ayah tiri pada Kamis sore 6 Maret 2025 dibekap hingga meninggal dunia. Sang ayah tiri pun sempat menyimpan jasad Alvaro di kediamannya di Bogor, Jawa Barat.

Lantas, seperti apa perjalanan panjang Alvaro yang sempat dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: