Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan keuntungan bagi Indonesia masuk dalam New Development Bank (NDB) buatan negara-negara yang tergabung dalam aliansi BRICS. Menurutnya Indonesia bisa mendapatkan kemudahan dalam memperoleh dana segar untuk beberapa peluang investasi di dalam negeri.
NDB merupakan bank yang didirikan oleh negara BRICS untuk memobilisasi sumber daya alam dalam pengembangan infrastruktur dan proyek pengembangan berkelanjutan.
“Adanya NDB ini yang mempunyai rating sangat baik, apabila masuk ke Indonesia dan bersama-sama investasi di Indonesia. Dari segi pendanaan juga akan menekan cost of fund dari proyek-proyek yang ada,” kata Rosan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/3/2025).
Rosan mengungkapkan, salah satu proyek yang sudah ada pembicaraan, meski belum spesifik yakni mengubah sampah menjadi energi listrik.
“Kebetulan ini juga sama dengan program dari kami, dari pemerintah juga, bagaimana kita mengcounter sampah ini menjadi energi yang baik yang bisa berdampak positif,” kata Rosan.
Rosan juga mengungkapkan RI mendapatkan apresiasi karena memiliki kebijakan yang jelas, baik dari rencana jangka pendek, menengah dan panjang. Sehingga NDB juga ingin ikut dalam pendanaanya.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sebelumnya sudah melakukan pembicaraan dengan NDB terkait keanggotaan RI.
“Kita sebetulnya secara technical sudah di-approach terus sama NDB, jadi tadi dengan presiden Dilma menyampaikan kepada bapak presiden mengenai berbagai kemungkinan kerja sama dan kemungkinan NDB untuk benar-benar menarik Indonesia sebagai memberi,” katanya.
Sri Mulyani juga berharap nantinya NDB dapat berkolaborasi dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
(hsy/hsy)