Memasuki awal 2025, industri properti di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Berdasarkan data survei Property Outlook 2025 dari Knight Frank, living sector atau sektor hunian masih menjadi sektor utama pendorong pertumbuhan properti nasional.
Untuk memanfaatkan momentum tersebut, salah satu pengembang Sinar Mas Land, menghadirkan program National Sales bertajuk Move in Quickly (MIQ) yang secara resmi diluncurkan pada 22 Januari 2025 di ICE BSD City.
“Program MIQ memberikan solusi praktis bagi masyarakat yang ingin memiliki properti siap huni di tahun 2025, baik untuk tempat tinggal maupun keperluan bisnis. Dengan unit-unit yang sudah siap ditempati atau ready to move, konsumen tidak perlu menunggu lama untuk menikmati kenyamanan dan fungsi properti yang mereka idamkan,”ungkap Herry Hendarta, Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land.
Lanjutnya, Sinar Mas Land melihat peluang besar di tahun 2025 dengan kebutuhan properti yang terus meningkat. Program Move in Quickly membantu dan memudahkan konsumen untuk memiliki properti.
Dengan program ini, pihaknya optimistis dapat berkontribusi signifikan pada pertumbuhan sektor properti di Indonesia. Sebab sebelumnya, program dengan tema serupa pada tahun 2020 telah sukses mendapatkan respon positif dari masyarakat.
“Program penjualan nasional tahun 2024 juga berhasil memberikan kontribusi sebesar Rp 1,4 triliun. Tahun 2025 ini, kami menawarkan lebih dari 1.350 unit properti dan menargetkan perolehan sebesar Rp 2 triliun dari program Move in Quickly 2025,”ungkapnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5132707/original/046075600_1739502250-Foto_5_NavaPark_Business_Suites.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)