BANYUWANGI – Kevin Yosua Trio jadi salah satu penampil yang mengisi BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen yang digelar di Amfiteater Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Resort, Banyuwangi pada Sabtu, 9 Agustus.
Kali ini, Kevin Yosua (contrabass) bersama Rio Manuel (kibor) dan Hansen Arief (drum), bermain dengan seorang pemain trumpet asal Prancis, Fabien Mary.
Kolaborasi antara Kevin Yosua Trio dengan Fabien Mary ini menampilkan sederet lagu jazz standard, seperti “I Should Care”, “Close Your Eyes”, “Take The A Train”, “I’m Getting Sentimental Over You”, “All Too Soon”, “I’ll Close My Eyes”, dan “Bean And The Boys”.
Kevin mengungkap, ini adalah pertemuan pertamanya dengan Fabien—yang baru mendarat di Indonesia dua hari sebelum gelaran BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen dilangsungkan.
“Kali ini spesial, karena kita punya bintang tamu. Fabien baru landing kayaknya dua hari lalu. Jadi kita cuma benar-benar ngomongin lagu apa yang kita bakal mainin, tapi di situ lah keseruannya main jazz,” kata Kevin ditemui seusai penampilannya oleh Ivan Two Putra dari VOI.
Meski baru bertemu, mereka berhasil menghibur para penikmat jazz yang hadir malam itu. Hujan yang sebelumnya turun tidak membuat penonton pergi meninggalkan area Amfiteater.
Pada kenyataannya, inilah penampilan jazz. Improvisasi jadi tema utama yang dihadirkan di atas panggung, di samping tema lagu yang familiar bagi kalangan penggemar.
Lebih lanjut, Fabien menjelaskan, tidak ada kesulitan berarti ketika bermain dengan Kevin Yosua Trio. Mereka semua adalah musisi jazz yang sudah mengerti apa yang harus dimainkan.
“Sebenarnya kami mempersiapkan seumur hidup kami. Kami mempersiapkan (penampilan ini) 20 tahun. Lalu ketika kita bertemu, kita sudah bersedia untuk bermain bersama,” ujar Fabien.
“Meskipun kita tidak mengenal satu sama lain, kita memiliki bahasa yang sama. Jadi, kami bisa bermain lagu yang sama. Jadi sangat mudah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, musisi jazz dikenal dengan kemampuannya untuk tampil tanpa persiapan berlebih. Mereka biasanya sudah memiliki perbendaharaan lagu-lagu jazz, yang biasa disebut jazz standard.
Yang mereka perlu ketahui hanyalah tema lagu beserta progresi akor. Sisanya, improvisasi ditampilkan sebagai menu utama.
