Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ilmuwan Rancang Pesawat untuk Mengembara Ratusan Tahun di Angkasa

Ilmuwan Rancang Pesawat untuk Mengembara Ratusan Tahun di Angkasa

Jakarta

Sebuah konsorsium internasional ilmuwan, insinyur, dan perencana kota yang disebut Project Hyperion meluncurkan kompetisi desain pesawat ruang angkasa multigenerasi besar. Pesawat ini dapat menopang dan mengangkut manusia dalam perjalanan panjang melintasi antar bintang.

Dikutip detikINET dari Futurism, kompetisi tersebut menantang publik menghasilkan konsep pesawat antariksa dengan teknologi terkini dan masa depan. Tim pemenang akan mendapatkan hadiah USD 10.000.

Sebuah pesawat ruang angkasa yang dapat membawa ke tempat-tempat jauh di alam semesta memang menarik. Namun kompetisi itu masih sekadar eksperimen karena teknologi yang masih terbatas. Pertama-tama, mengandalkan metode propulsi saat ini, untuk mencapai bahkan sistem bintang terdekat Proxima Centauri, dapat memakan waktu lebih dari 1.000 tahun.

Bahkan dengan proyeksi ke depan, konsep propulsi futuristik hanya akan memangkas waktu tempuh tersebut menjadi 36 hingga 85 tahun.

Dalam kompetisi ini, coba dirancang pesawat yang memungkinkan manusia berkembang biak saat dalam perjalanan ke lokasi yang jauh, berjarak beberapa tahun cahaya. “Untuk sebuah pengembaraan selama beberapa abad, seperti apakah tipe ideal arsitektur habitat dan masyarakat untuk memastikan perjalanan yang sukses?” sebut penyelenggara.

Kapal itu wajib memungkinkan awaknya untuk hidup dengan cukup nyaman, bereproduksi, dan mati di kapal. Keturunan mereka melanjutkan perjalanan hingga tujuan.

Dengan kata lain, kapal tersebut harus memiliki sistem pendukung kehidupan yang diperlukan untuk menjaga manusia tetap hidup selama beberapa generasi, seperti pertanian atau cara alternatif lain.

Secara khusus, misi kapal tersebut harus dirancang untuk berlangsung 250 tahun, sambil menyediakan gravitasi setara Bumi melalui cara buatan, seperti rotasi dan perisai radiasi untuk melindungi sekitar 500 hingga 1.500 penduduk. Setiap tim yang berpartisipasi terdiri dari setidaknya satu desainer, insinyur, dan ilmuwan sosial.

(fyk/fyk)