Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ikuti Arahan Presiden soal Efisiensi Anggaran, Kemenhan-TNI Gelar Rapim Secara Virtual Nasional 16 Januari 2025

Ikuti Arahan Presiden soal Efisiensi Anggaran, Kemenhan-TNI Gelar Rapim Secara Virtual
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Januari 2025

Ikuti Arahan Presiden soal Efisiensi Anggaran, Kemenhan-TNI Gelar Rapim Secara Virtual
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin memimpin rapat pimpinan (Rapim) jajaran Kementerian Pertahanan (
Kemenhan
) dengan
TNI
pada Kamis (16/1/2025), secara virtual.
Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengungkapkan, rapat digelar secara virtual karena mengimplementasikan arahan Presiden
Prabowo
Subianto terkait
efisiensi
anggaran.
“Memang tahun ini agak sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sesuai dengan arah dari Bapak Presiden. Jadi, tahun ini, Pak Menhan memintakan untuk sesuai dengan kebijakan
efisiensi anggaran
, sehingga pelaksanaan rapim Kemenhan-TNI dilaksanakan secara virtual,” kata Brigjen TNI Frega ditemui usai rapim Menhan-TNI, di Gedung Kemenhan RI, Jakarta, Kamis.
Menurut Frega, rapim Kemenhan-TNI biasanya digelar secara fisik di Gedung Kemenhan.
Adapun rapim kali ini dihadiri lengkap oleh Menhan, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto beserta jajaran Kemenhan.
“Kemudian di Mabes TNI, Panglima TNI dengan pejabat utama, termasuk juga di Markas Besar Angkatan masing-Masing (secara virtual),” ujar Frega.
Tak hanya biasa digelar secara offline, Frega mengungkapkan, biasanya setiap rapim selalu ada seremonial atau upacara. Namun, sesuai arahan Presiden hal tersebut ditiadakan pada rapim kali ini.
“Jadi tahun ini lebih efektif dan efisien sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat,” katanya.
Lantas apa saja yang dibahas dalam rapim Kemenhan-TNI kali ini?
Frega menyebut, rapat membahas mengenai rencana pengembangan kekuatan pertahanan di tahun 2025.
“(Pengembangan kekuatan pertahanan) Menjadi kebijakan menguatkan dan mengembangkan kebijakan pertahanan yang memang sudah diadopsi dari zaman Pak Prabowo (sebagai Menhan),” ujarnya.
Selain itu, turut dibahas mengenai reformasi birokrasi pertahanan negara termasuk pengelolaan anggaran.
Kemudian, Frega mengatakan, rapim juga membahas modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) di tiga matra TNI.
Tak ketinggalan, menurut dia, penguatan industri pertahanan dalam negeri turut dibahas dalam rapat.
“Di mana proyeksi kita untuk terus menguatkan industri pertahanan, termasuk juga peningkatan proyeksi anggaran pertahanan nasional yang sebelumnya 0,8 persen, ini diproyeksikan bisa di atas 1 persen, bahkan sampai 1,5 persen tentunya secara bertahap dan komprehensif,” kata Frega.
Rapim juga membahas pembangunan kapasitas intelektual dari sumber daya manusia (SDM) Kemenhan-TNI.
Dengan harapan, pembangunan kapasitas intelektual bisa menciptakan program-program muda yang handal dan cerdas dengan target kaderisasi pemerintah di masa depan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.