Ikrar Pasuruan Damai, Bupati Rusdi Tegaskan Tolak Hoaks dan Provokasi

Ikrar Pasuruan Damai, Bupati Rusdi Tegaskan Tolak Hoaks dan Provokasi

Pasuruan (beritajatim.com) – Suasana khidmat terasa di Mapolres Pasuruan ketika ikrar damai dibacakan bersama-sama. Ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat hadir untuk menunjukkan komitmen menjaga persatuan.

Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, memimpin pembacaan Ikrar Pasuruan Damai yang berisi penolakan terhadap provokasi, hoaks, dan perusakan fasilitas umum. “Kita semua harus berkomitmen untuk menjaga Kabupaten Pasuruan tetap damai, aman, dan tentram,” tegasnya.

Dalam ikrar tersebut, hadir pula jajaran Forpimda, ulama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, hingga komunitas pengemudi ojek online. Mereka berdiri sejajar, memperlihatkan semangat kebersamaan tanpa sekat.

Bupati Rusdi menekankan pentingnya kecerdasan masyarakat dalam menyaring informasi. “Hoaks bisa memecah belah, maka masyarakat harus hati-hati menerima kabar yang beredar,” ujarnya.

Terkait rencana aksi unjuk rasa yang beredar, ia menegaskan bahwa kegiatan itu ditunda demi menjaga kondusifitas. “Alhamdulillah, seluruh elemen masyarakat sudah sepakat untuk menunda penyampaian pendapat di muka umum,” katanya.

Bupati juga mengingatkan bahwa aksi massa berpotensi ditunggangi pihak yang tidak bertanggung jawab. “Kami tidak ingin ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk merusak persatuan kita,” imbuhnya.

Acara ikrar dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH. Nurul Huda. Doa dipanjatkan agar Pasuruan tetap dalam lindungan dan selalu dalam suasana aman.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan pentingnya sinergi dalam menjaga stabilitas daerah. “Kami dari kepolisian bersama TNI, tokoh agama, dan masyarakat akan terus berkoordinasi menjaga situasi tetap kondusif,” tandasnya.

Ia menambahkan, patroli gabungan kini rutin dilaksanakan di seluruh wilayah. “TNI, Polri, dan masyarakat bergerak bersama untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan,” jelas Kapolres.

Dengan ikrar kebangsaan ini, Pasuruan menegaskan diri sebagai daerah yang menjunjung tinggi persatuan. Kesepakatan lintas elemen ini menjadi modal penting untuk menjaga keamanan di tengah dinamika nasional. [ada/aje]