Jakarta: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini terpantau berada di zona merah. IHSG ‘nyaman’ di jalur merah pada penutupan perdagangan awal pekan.
Melansir laman RTI, Senin, 11 November 2024, gerak IHSG melemah hingga 20,730 poin atau setara 0,28 persen ke posisi 7.266. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.287.
Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.287 dan level terendah di 7.182. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12,261 triliun.
Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 23,586 miliar lembar senilai Rp13,164 triliun. Sebanyak 190 saham menguat, 397 saham melemah, 196 saham stagnan, dan terjadi 1.459.664 kali transaksi.
Ilustrasi papan perdagangan IHSG. Foto: dok MI/Rommy Pujianto
IHSG diramal terkoreksi
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG masih berpotensi terkoreksi kembali karena masih derasnya outflow asing di bank-bank besar, dan juga menunggu data inflasi AS di pertengahan minggu ini.
“Support IHSG pada level 7.200-7.250 dan resist IHSG di 7.320-7.380,” jelas Fanny dalam riset hariannya seperti dikutip dari Investing.com, Senin, 11 November 2024.
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street kembali naik pada Jumat (8/11), dengan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high).
Indeks Dow Jones (DJIA) naik 0,59 persen ke level 43.988,99, S&P 500 menguat 0,38 persen menjadi 5.995,54, dan Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi naik 0,09 persen menjadi 19.286,78.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(AHL)