IHSG Sentuh Rekor Tertinggi di 8.025 di Tengah Pemangkasan BI Rate hingga Reshuffle

IHSG Sentuh Rekor Tertinggi di 8.025 di Tengah Pemangkasan BI Rate hingga Reshuffle

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah atau all time high (ATH) usai keputusan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 September, IHSG ditutup menguat sebesar 0,85 persen ke posisi 8.025,18 pada penutupan perdagangan hari ini.

Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.940,51 hingga 8.025,17. Tercatat, 360 saham mengalami kenaikan, 318 saham terkoreksi, dan 124 saham tidak mengalami perubahan.

Kemudian, total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 43,74 miliar dengan nilai transaksi Rp17,86 triliun.

Pengamat Pasar Modal Indonesia Reydi Octa menyampaikan bahwa pergerakan IHSG hari ini secara dominan dipengaruhi oleh pemangkasan suku bunga BI sebesar 25 basis poin serta potensi penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (FFR) yang diperkirakan akan diumumkan dini hari nanti.

Menurut Reydi kenaikan IHSG bukanlah suatu kebetulan karena kenaikan ini sejalan dengan arus masuk dana asing dalam beberapa hari terakhir serta pemindahan dana sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke Himbara.

“Meski ada reshuffle menteri untuk kedua kalinya, tetapi pasar melihat hasil transisi mengarah kepada kebijakan yang pro terhadap pemulihan ekonomi, didukung juga oleh program stimulus ekonomi 8+4+5 yang kemarin baru saja diumumkan oleh pemerintah,” ujarnya kepada VOI, Rabu, 17 September.

Ia juga menambahkan bahwa IHSG berpotensi untuk terus menguat, terutama karena adanya katalis makro yang mendorong masuknya investor asing secara agresif menjelang akhir tahun.

Menurutnya secara historis, menjelang akhir tahun IHSG cenderung ditutup di level yang lebih tinggi akibat fenomena musiman seperti window dressing dan Santa Claus rally.

“Tapi (naiknya IHSG) potensinya besar untuk bisa terus continue di area all time high,” pungkasnya.