Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami tekanan pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat, 14 Maret 2025.
IHSG dibuka turun 81,10 poin atau 1,22 persen ke posisi 6.566,32. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 juga melemah 4,14 poin atau 0,56 persen ke level 734,11.
Mengacu data RTI, sejak awal perdagangan, IHSG terus bertahan di zona merah. Pada pukul 09.20 WIB, IHSG tercatat turun 0,99 persen atau 65,58 poin menjadi 6.581,82.
Volume transaksi mencapai 1,895 miliar saham dengan nilai Rp1,22 triliun. Sejauh ini, sebanyak 223 saham mengalami pelemahan, 184 saham menguat, dan 192 saham stagnan.
Apa penyebab IHSG melemah hari ini?
Pelemahan IHSG hari ini tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan indeks tertekan sejak pembukaan pasar:
Dampak dari Wall Street yang anjlok
Indeks saham di Amerika Serikat, seperti Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq, mencatatkan penurunan tajam akibat kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump. Sentimen negatif dari Wall Street ini langsung menular ke pasar saham Asia, termasuk Indonesia.
Ancaman Tarif Baru dari Trump
Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 200 persen terhadap produk alkohol dari Uni Eropa sebagai respons terhadap kebijakan tarif 50 persen yang dikenakan Eropa terhadap wiski asal AS.
Ancaman ini memicu ketidakpastian di pasar global dan membuat investor cenderung mengurangi eksposur terhadap aset berisiko seperti saham.
Prediksi IHSG hari ini
Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, IHSG sempat mencoba menembus level resistance di 6.700 kemarin, tetapi gagal. Hal ini membuat tekanan jual semakin besar dan mendorong indeks ke level support di kisaran 6.500-6.550.
Melihat kondisi saat ini, IHSG diperkirakan masih berpotensi melemah sepanjang perdagangan hari ini. Sentimen negatif dari Wall Street, aksi jual investor asing, serta ketidakpastian global bisa menjadi faktor yang menekan indeks hingga sesi penutupan.
Namun, jika ada dorongan beli dari investor domestik dan rilis data ekonomi yang positif, bukan tidak mungkin IHSG bisa mencoba bertahan di atas level support 6.500. Level resistance saat ini masih berada di kisaran 6.700-6.740.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)