Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

IHSG Menguat Pagi Ini! Apa yang Mendorong Pergerakan Pasar?

IHSG Menguat Pagi Ini! Apa yang Mendorong Pergerakan Pasar?

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan hari ini dengan performa positif. 
 
Melansir data RTI, Selasa, 25 Maret 2025, IHSG dibuka menguat di level 6.196,98 dan terus menunjukkan tren naik. Pada pukul 09.14 WIB, indeks tercatat naik 0,93 persen atau bertambah 58,08 poin menjadi 6.218,3.
 
Pergerakan positif ini didorong oleh kenaikan harga pada 291 saham emiten, sementara 140 saham melemah dan 174 lainnya stagnan. Volume perdagangan mencapai 1,288 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,53 triliun.
 

Mengapa IHSG volatil dalam beberapa hari terakhir?

Pergerakan IHSG dalam beberapa waktu terakhir memang cukup fluktuatif. Melansir Antara, menurut Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, volatilitas ini lebih banyak dipengaruhi oleh persepsi pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi dan politik dalam negeri.

“Yang terjadi di pasar modal Indonesia dalam beberapa waktu terakhir merupakan suatu gambaran persepsi pelaku pasar. Kita tidak bicara fundamental, tetapi persepsi yang tumbuh di investor,” ujar Iman
 
Salah satu contoh volatilitas yang terjadi adalah pada perdagangan Senin, 24 Maret 2025. Pada sesi pertama, IHSG sempat turun tajam hingga 4,17 persen atau 261,22 poin ke level 5.996,96. 
 
Namun, setelah pengumuman struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di sesi kedua, IHSG mulai membaik dan akhirnya hanya melemah 1,55 persen atau 96,96 poin di level 6.161,22.
 
“Kalau kita lihat, indeks sempat turun menyentuh hampir lima persen. Lalu, ketika pengumuman Danantara itu kembali menjadi berkurang negatifnya. Itu sebagai bukti bahwa Indonesia butuh persepsi,” tutur Iman.
 

BPI Danantara dan dampaknya bagi pasar modal
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menegaskan bahwa kehadiran BPI Danantara membawa dampak positif bagi pasar modal Indonesia, terutama bagi investor ritel yang saat ini aktif melakukan akumulasi saham.
 
“Tentu bukan harapan, tetapi kita bersama- sama meyakini kalau keberadaan Danantara diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pasar modal Indonesia, khususnya kepada investor, khususnya investor retail yang akhir- akhir ini melakukan akumulasi,” ujar Jeffrey.
 
Bagi investor, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG sangat penting untuk mengambil keputusan investasi yang lebih bijak. Selalu lakukan riset sebelum berinvestasi dan jangan terpancing oleh sentimen sesaat!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Merangkum Semua Peristiwa