Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren positif di awal perdagangan Rabu, 16 April 2025.
IHSg dibuka naik 19,59 poin atau 0,30 persen, IHSG berada di level 6.461,19. Sementara itu, indeks LQ45 juga turut menguat sebesar 0,13 persen ke posisi 724,18.
Apa yang mendorong penguatan IHSG?
Kenaikan IHSG ini tidak terjadi begitu saja. Menurut pengamat Ekonomi dan Perbankan Binus University, Doddy Ariefianto, ada beberapa faktor yang menjadi sentimen positif dalam beberapa hari terakhir.
“Terdapat sentimen positif di bursa saham Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Faktornya adalah melunaknya Trump’s tarrifs policy. Di samping itu, gerak cepatnya Presiden (Prabowo) terhadap Trump Policy (yang mengambil langkah non-konfrontatif) serta fokus kepada ekonomi,” ujar Doddy dilansir Antara, Rabu, 16 April 2025.
Langkah cepat pemerintah jadi kunci
Pemerintah Indonesia, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dinilai sigap dalam merespons isu global. Strategi non-konfrontatif terhadap kebijakan tarif AS, serta dorongan terhadap industrialisasi berbasis hilirisasi dan penguatan diplomasi ekonomi menjadi katalis positif.
“Pasca lebaran kemarin salah satu agenda Presiden adalah sarasehan dengan para ekonom dan pengamat pasar. Hal ini menunjukkan bagaimana Presiden sangat fokus dan tanggap terhadap kondisi pasar,” tambah Doddy.
Tetap waspada di tengah ketidakpastian global
Meskipun tren IHSG terlihat menguat, investor tetap diingatkan untuk berhati-hati. Ketidakpastian global masih tinggi, terutama akibat sikap tidak terduga Presiden AS Donald Trump dan manuver agresif dari Tiongkok.
“Uncertainty masih sangat tinggi. Trump itu unpredictable, begitu juga Tiongkok ternyata berani main keras. Kita harus waspada. Koordinasi terutama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus intensif. Komunikasi harus intense setiap ada perkembangan,” ujar Doddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)