Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini dibuka naik tajam. IHSG menguat 98,95 poin atau sekitar 1,59 persen ke level 6.334,57.
Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 16,73 poin atau 2,40 persen ke posisi 714,74.
Analis memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk mencoba menembus level resistance di 6.250. Namun, jika gagal menembus level tersebut, ada kemungkinan koreksi lanjutan.
Support: 6.070-6.160
Resistance: 6.250-6.300
Rekomendasi saham hari ini
Bagi kamu yang sedang mencari peluang trading, berikut beberapa saham pilihan yang bisa diperhatikan hari ini:
BBCA – Buy jika menembus 8.100, dengan target kenaikan di 8.250–8.350. Jika belum break, bisa antri beli di 7.900–8.000 dengan stop loss di bawah 7.850.
CBDK – Buy jika menembus 4.500, dengan target 4.600–4.700. Jika belum break, bisa beli di 4.400 dan cut loss di bawah 4.300.
PWON – Spec Buy di area 338–340, stop loss jika turun di bawah 336. Jika bertahan, potensi naik ke 344–352 dalam jangka pendek.
MSKY – Spec Buy di area 52, stop loss di bawah 51. Jika bertahan, potensi naik ke 55–57 dalam waktu dekat.
DOOH – Spec Buy di area 82–84, stop loss di bawah 81. Jika bertahan, target kenaikan di 86–88 dalam jangka pendek.
Wall Street menguat, apa dampaknya?
Bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) kembali melanjutkan tren positif. Indeks utama mencatat kenaikan setelah adanya optimisme bahwa kebijakan tarif AS akan lebih terbatas cakupannya.
S&P 500 naik 0,16 persen ke level 5.776,65. Nasdaq Composite menguat 0,46 persen menjadi 18.271,86. Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,01 persen ke 42.587,50.
Investor cenderung mengabaikan data kepercayaan konsumen AS yang turun lebih dari ekspektasi. Indeks dari The Conference Board turun menjadi 92,9, menandakan prospek ekonomi yang masih lemah.
Meski demikian, optimisme bahwa beberapa sektor akan mendapat keringanan tarif dari pemerintah AS tetap menjadi katalis positif.
Tetap cermat dalam mengambil keputusan investasi dan selalu pantau pergerakan pasar!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)