IHSG Diproyeksi Menguat Lagi setelah Meredanya Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah

IHSG Diproyeksi Menguat Lagi setelah Meredanya Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat pada perdagangan hari ini, Rabu, 25 Juni. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang resistance 7.000, dan pivot 6.900, dan support 6.800.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG ditutup menguat 1,21 persen ke level 6.869,1 pada Selasa kemarin. Itu didorong oleh meredanya intensitas ketegangan geopolitik di Timur Tengah setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan adanya gencatan senjata Iran dan Israel serta menyerukan perdamaian.

“Meskipun perlu dilihat lagi apakah Israel dan Iran benar menyetujui dan akan mematuhi gencatan senjata tersebut. Pullback harga minyak mentah dan dolar AS juga meredakan kecemasan akan tekanan naiknya laju inflasi,” tulis Phintraco Sekuritas.

Selain menantikan perkembangan geopolitik, Phintraco Sekuritas menyebut, pasar juga akan kembali mencermati langkah The Fed selanjutnya di tengah tekanan dari Presiden Trump untuk segera menurunkan suku bunga.

Phintraco Sekuritas menambahkan, beberapa pejabat The Fed dijadwalkan akan melakukan pidato pada hari ini, di mana pasar akan mencermati apakah ada indikasi arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya. American Petroleum Institute dijadwalkan akan merilis data cadangan minyak AS.

Secara teknikal, Phintraco Sekuritas memaparkan, indikator Stochastic RSI membentuk golden cross di area oversold. IHSG telah menutup gap up di 6.873, namun membentuk gap down di 6.834. Investor juga cenderung melakukan trading jangka pendek.

“Di tengah harapan dan ketidakpastian apakah perang Israel dan Iran benar-benar berakhir, diperkirakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan rebound ke 6.880-6.900,” papar Phintraco Sekuritas.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas hari ini, yaitu MAPI, WIFI, GJTL, SRTG dan AUTO.