Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dan bergerak melemah pada pagi ini. IHSG dibuka pada level 7.464,75.
Mengacu data RTI, Kamis, 12 Desember 2024, pada pukul 09.05 WIB IHSG telah melemah 16,32 poin atau 0,22 persen menjadi 7.448,43.
Pada awal perdagangan hari ini IHSG sudah sempat terperosok ke level terendah sementara yaitu 7.421,66. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 7.469,79.
Total volume saham yang telah diperdagangkan pagi ini adalah 1,3 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp854,03 miliar.
Masih berdasarkan data yang sama, tercatat 199 saham bergerak menguat pagi ini. Namum sebanyak 166 saham melemah dan 205 saham lainnya stagnan.
IHSG di antara bursa Asia dan global
Melansir Antara, IHSG bergerak melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
Indeks S&P 500 melesat 0,82 persen ke posisi 6.084,19 dan Nasdaq Composite melejit 1,76 persen ke 20.033,61.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 152,11 poin atau 0,39 persen ke level 39.215,40, indeks Shanghai menguat 8,92 poin atau 0,26 persen ke posisi 3.431,58, indeks Kuala Lumpur melemah 8,25 poin atau 0,51 persen ke posisi 1.600,72, dan indeks Straits Times menguat 10,86 poin atau 0,28 persen ke 3.802,69.
“Di lain sisi, harapan pasar akan adanya fenomena window dressing di sisa tahun ini pun turut menopang IHSG,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.
IHSG maupun rupiah cenderung akan kembali dipengaruhi oleh sentimen global, terutama terkait rilis data inflasi Amerika Serikat (AD) periode November 2024 yang sudah sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya.
Pelaku pasar berharap The Fed akan menurunkan suku bunga acuan pinjaman jangka pendeknya sebesar seperempat poin persentase saat pertemuan terakhirnya di tahun ini yakni pada 18 Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)