SEMARANG, suaramerdeka.com – IDX Mobile yang diluncurkan pada 13 Juli 2023 sampai Februari 2024 sudah diunduh 124 ribu pengguna. Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menjelaskan IDX Mobile ini sebagai sumber informasi mengenai pasar modal di Indonesia secara valid. Karena menurut Jeffrey untuk terjun ke pasar modal data dan informasi menjadi sangat krusial bagi seorang investor. Baca Juga: KPU Pastikan Tak Ada Kecurangan Pemilu di Kabupaten Semarang IDX Mobile menyajikan data real-time, seperti harga saham, indeks, berita emiten, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya. “Oleh karena itu kami dari bursa efek mengembangkan aplikasi IDX Mobile untuk memberikan informasi tambahan dan untuk belajar,” katanya saat workshop wartawan daerah di Semarang, Senin 26 Februari 2024. Jeffrey menambahkan jika dihitung dari peluncuran IDX Mobile tanggal 13 Juli 2023 ada penambahan 900 ribu investor.
Baca Juga: Edukasi dan Literasi Pasar Modal Dilakukan BEI Hingga ke Pondok Pesantren? Ternyata Ini Alasannya… “Lalu dari awal tahun 2024 sampai tanggal 16 Februari 2024 ada penambah 230 ribu investor baru pasar modal,” ujarnya. Saat ini jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 12,4 juta. Dan dari jumlah tersebut sebanyak 5,4 juta diantaranya adalah investor saham. Baca Juga: Pangdam IV Diponegoro Lepas Pemberangkatan Umroh dan Ziarah ke Yerusalem Anggota, Ini Pesannya Dari jumlah itu, partisipasi investor didominasi oleh investor domestik sekitar 70 Persen dan asing 30 persen terhadap transaksi harian. “Ini sesuatu yang cukup membanggakan karena dengan basis investor domestik yang kuat akan membuat pasar modal kita menjadi lebih solid sehingga tidak mudah diguncang seperti 10 sampai 15 tahun yang yang lalu,” ucapnya. Jeffrey juga mengungkapkan di tahun 2024 aktivitas tertinggi yang ditransaksikan investor di pasar modal ada di sektor keuangan. Baca Juga: Guru Wajib Memiliki Kompetensi Abad 21, Piawai Operasikan Teknologi Digital Dari awal tahun sampai tanggal 16 Februari 2024 aktivitasnya mencapai 34 persen dari total aktivitas pasar modal dibandingkan 2023 yang mencapai 30 persen. “Posisi kedua disektor basic material dan ketiga baru disektor energi,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Unit Pemasaran dan Penjualan Data BEI Lulu Meutia menambahkan, aplikasi IDX Mobile terbaru ini mendapatkan tambahan fitur baru. Baca Juga: 6 Drama Korea Bertema Perjalanan Waktu ini Kental Nuansa ‘Balas Dendam’, No 3 Bikin Susah Move On “Untuk fitur terbarunya kita bisa lihat seperti informasi E-IPO, IDX Education, New Listing Informatian hingga Derivative Market Info,” ujar Lulu. Lulu mengatakan IDX Mobile akan terus melakukan pengembangan fitur kedepannya. Kepala Kantor Jawa Tengah I Fanny Rifqi menyampaikan IDX Mobile ini sekarang juga sudah digunakan oleh para dosen di perguruan tinggi sebagai penilaian untuk mata kuliah pasar modal. Baca Juga: Maret-April Masuki Periode Pancaroba, Ini Hal yang Perlu Diwaspadai “Mereka dalam UAS dan UTS menggunakan IDX Mobile apakah sudah bisa atau belum melakukan praktik menjalankan pasar modal. Jadi ini memperkaya materi dan membuat aktivitas edukasi menjadi interaktif,” jelasnya. *** Â
