Pasuruan (beritajatim.com) – Hari Raya Idul Adha 2025 dimaknai lebih dalam oleh masyarakat Dusun Logowok dan Yayasan Insan Kamil Gempol, Kabupaten Pasuruan. Lembaga Manajemen Infaq (LMI) hadir meriahkan hari suci ini dengan kegiatan kurban yang penuh kepedulian.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban digelar tertib dan sesuai prosedur. Alat serta lokasi penyembelihan disterilkan untuk menjamin kebersihan dan kenyamanan bersama.
Total hewan yang dikurbankan berjumlah delapan ekor, terdiri dari satu sapi, satu kambing, dan enam domba. Daging kurban tersebut berhasil disalurkan kepada 391 warga penerima manfaat.
Tidak hanya di dua lokasi utama, LMI juga menyebar paket daging ke lima titik lainnya di Kabupaten Pasuruan. Fokus distribusi menyasar kawasan pelosok dan masyarakat yang jarang menikmati daging kurban.
Momen ini menjadi lebih dari sekadar ibadah, tetapi juga bentuk nyata empati sosial. Bagi masyarakat ekonomi rendah, kurban adalah kesempatan langka untuk merasakan nikmatnya daging di Hari Raya.
Perwakilan LMI menegaskan pentingnya menjadikan kurban sebagai ajang kepedulian terhadap sesama. Mereka juga berharap semangat berbagi ini menjadi inspirasi bagi masyarakat yang hidup berkecukupan.
“Momen Idul Adha menjadi ladang pahala untuk mereka yang hidup bercukupan. Melalui kurban mereka, masyarakat kurang mampu dapat merasakan nikmatnya hari raya,” ujar perwakilan LMI di lokasi.
Kegiatan kurban ini juga memotivasi para donatur untuk terus terlibat dalam program kemanusiaan. Semangat kolaboratif antara relawan, yayasan, dan donatur menjadi kekuatan utama dalam keberhasilan kegiatan.
Dengan pelaksanaan kurban yang merata, LMI ingin membuktikan bahwa ibadah bukan hanya untuk pribadi, tapi juga membawa dampak sosial luas. Mereka berharap Qurban Berdampak menjadi agenda tahunan yang terus berkembang di wilayah Kabupaten Pasuruan. [ada/aje]
