Ide Game untuk Sekolah Minggu Kelas Kecil

1 January 2024, 8:10

SEKOLAH Minggu sebagai salah satu rutinitas dan kegiatan ibadah anak-anak Kristen dan Katolik, umumnya dilaksanakan pada hari Minggu di gereja. Kegiatan ini biasanya mengusung tema pengajaran kisah-kisah Alkitab untuk memperkenalkan anak-anak pada ajaran agama.

Dalam konteks kegiatan Sekolah Minggu, permainan edukatif memiliki peran penting. Tujuannya adalah mengaktifkan fungsi otak anak-anak sehingga mereka dapat lebih mudah memahami dan mengingat kisah-kisah Alkitab.

Permainan-permainan Sekolah Minggu yang dimainkan secara aktif, menyenangkan, dan dimainkan di dalam ruangan bertujuan untuk memperkuat iman anak-anak sambil memberikan outlet untuk melepaskan kegelisahan mereka. Terutama saat anak-anak terkurung di dalam rumah, permainan ini menjadi sarana untuk mengoptimalkan energi dan semangat alami mereka.

Baca juga: Daftar 20 Lagu Sekolah Minggu Beserta Lirik

Dalam buku “Jurnalisme untuk Sekolah Minggu” karya Haryadi Baskoro (2011) menjelaskan permainan edukatif tidak hanya bermanfaat, tetapi juga menyenangkan untuk dimainkan. Permainan ini dapat disesuaikan dengan rentang usia anak-anak, mulai dari anak-anak hingga remaja.

Berikut beberapa kumpulan permainan anak sekolah minggu yang bisa dimainkan:

Baca juga: Desa Kristen Tepi Barat Palestina Berdoa untuk Perdamaian Gaza

1. Tangkap Belut

Dalam pemainan sekolah minggu bisa juga menggunakan belut, di mana beberapa belut ditempatkan dalam sebuah ember yang berisi air sekitar setengah hingga tiga perempat penuh. Para peserta bergantian untuk menangkap belut dalam waktu yang telah ditetapkan.

Setelah berhasil menangkap satu belut, anak-anak diminta untuk menjawab pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan pengetahuan Alkitab. Beberapa contohnya mencakup pertanyaan tentang pencipta bumi dan seisinya, durasi penciptaan, ciptaan Tuhan pada hari-hari tertentu, dan maksud Tuhan berhenti pada hari ketujuh.

Jika anak berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, dia dapat melanjutkan untuk menangkap belut berikutnya dengan batasan waktu yang telah ditetapkan. Permainan ini berlanjut sampai seluruh belut habis. Setiap jawaban yang benar diberi nilai, dan pemenangnya ditentukan berdasarkan jumlah jawaban yang benar yang diberikan peserta.

2. Melempar bola voli

Bola voli selain dimainkan dengan benar bisa juga sebagai permainan anak di sekolah minggu. Anak-anak diminta untuk melempar atau memasukkan bola voli ke dalam keranjang. Setelah berhasil melakukannya, peserta akan diberikan pertanyaan terkait pengetahuan Alkitab.

Jika anak dapat menjawab pertanyaan dengan benar, ia akan mendapatkan nilai. Namun, anak diminta untuk terus melemparkan bola voli secara berkelanjutan sampai kesempatannya habis.

Beberapa contoh pertanyaan yang bisa diajukan guru atau orang tua mencakup pembagian Alkitab menjadi dua kitab, kitab yang menceritakan kelahiran Yesus, jumlah kitab dalam Perjanjian Lama, informasi tentang Jumat Agung, makna Hari Paskah, peringatan kelahiran Tuhan Yesus, dan makna peringatan hari Natal.

3. Permainan Gajah Berlari

Permainan gajah berlari dapat digunakan untuk membahas manfaat kerjasama tim dalam konteks aktivitas Sekolah Minggu. Referensi Alkitab: 1 Korintus 12:20-25

Perlengkapan yang dibutuhkan:

Sebuah Alkitab
1 buah noodle kolam renang yang telah dipotong menjadi dua bagian.

Cara Bermain:

Pilih dua anak untuk menjadi gajah, dan berikan masing-masing dari mereka satu potongan noodle.
Jelaskan bahwa permainan ini akan melibatkan kerjasama tim. Gajah akan mengejar semua orang dan mencoba menandai mereka dengan noodle.
Jika seseorang ditandai, mereka menjadi bagian dari gajah dengan bergandengan tangan dengan orang yang menandai mereka. Orang yang menandai akan memberikan potongan noodle kepada mereka yang ditandai.
Mereka yang menjadi bagian dari gajah akan bekerja sama untuk menandai orang lain, dan setiap kali mereka menandai seseorang, mereka harus memberikan potongan noodle kepada orang yang ditandai.

Tujuan permainan adalah menjadi orang terakhir yang ditandai.
Setelah permainan, lakukan sesi pendinginan dengan bertanya:

Jelaskan apa yang lebih disukai oleh anak-anak—mencoba menghindari ditandai atau menjadi bagian dari gajah.
Tanyakan apa yang mereka lakukan untuk bekerja sebagai tim dalam permainan ini.
Mintalah mereka berbagi apa yang disukai atau tidak disukai tentang bekerja dengan tim.

Bacakan 1 Korintus 12:20-25 dan tanyakan apa manfaat bekerja sebagai tim. Diskusikan penyesuaian apa yang dapat mereka lakukan untuk menjadi pemain tim yang lebih baik.

4. Musik dan Kursi

Dalam permainan ini setiap anak ditempatkan di kursi yang disusun dalam lingkaran, dengan kertas berwarna yang menempel di belakang kursi berbentuk lingkaran, bintang, segi empat, dan atau segitiga.

Ketika musik diputar, para anak berjalan mengikuti pola lingkaran kursi. Ketika musik berhenti, mereka berhenti dan duduk di kursi terdekat.

Guru kemudian menyebutkan warna tertentu dan meminta murid-murid yang duduk di kursi yang sesuai dengan warna tersebut untuk berdiri dan melaksanakan tugas tertentu, seperti membaca ayat, menghafal ayat, menjawab pertanyaan, menyimpulkan pelajaran, dan sebagainya.

Permainan ini dapat diulang beberapa kali sesuai kebutuhan. Seiring berjalannya permainan, jumlah kursi dapat dikurangi hingga hanya tersisa satu pemenang. Hal ini dapat menambah keseruan dalam kegiatan Sekolah Minggu.

5. Menirukan Gerak Binatang

Dalam memainkan gerakan binatang bisa mengajarkan anak-anak Sekolah Minggu untuk lebih mengenal berbagai binatang yang diciptakan.

Mengembangkan ketrampilan klasifikasi yang diberikan oleh Tuhan. Memperluas pengetahuan anak-anak tentang berbagai jenis binatang. Mengembangkan ekspresi emosional melalui kegiatan ini. Meningkatkan ketrampilan bersosialisasi anak-anak.

Bahan dan Persiapan:

Ruangan kelas yang cukup luas
Gambar atau poster binatang yang sesuai dengan tema

Kegiatan Pembelajaran:

Setelah guru bercerita, ajak anak-anak secara bergantian untuk maju ke depan dan berimajinasi menirukan suara, gerakan tangan, kaki, kepala, dan cara berjalan binatang yang disebutkan dalam cerita Alkitab.
Saat menceritakan cerita atau firman Tuhan, mintalah anak-anak untuk memperhatikan dengan baik. Setelah cerita selesai, beritahukan kepada mereka bahwa akan ada permainan untuk menirukan gerakan binatang yang muncul dalam cerita.
Sebagai guru Sekolah Minggu, tunjukkan gerakan dan langkah binatang tersebut. Kemudian, ajak anak-anak untuk menyebutkan nama binatang dengan menebak gerakan pantomim tersebut.

Serukan, semalat mencoba di sekolah minggu. (Z-3)

SEKOLAH Minggu sebagai salah satu rutinitas dan kegiatan ibadah anak-anak Kristen dan Katolik, umumnya dilaksanakan pada hari Minggu di gereja. Kegiatan ini biasanya mengusung tema pengajaran kisah-kisah Alkitab untuk memperkenalkan anak-anak pada ajaran agama.

Dalam konteks kegiatan Sekolah Minggu, permainan edukatif memiliki peran penting. Tujuannya adalah mengaktifkan fungsi otak anak-anak sehingga mereka dapat lebih mudah memahami dan mengingat kisah-kisah Alkitab.

Permainan-permainan Sekolah Minggu yang dimainkan secara aktif, menyenangkan, dan dimainkan di dalam ruangan bertujuan untuk memperkuat iman anak-anak sambil memberikan outlet untuk melepaskan kegelisahan mereka. Terutama saat anak-anak terkurung di dalam rumah, permainan ini menjadi sarana untuk mengoptimalkan energi dan semangat alami mereka.

Baca juga: Daftar 20 Lagu Sekolah Minggu Beserta Lirik

Dalam buku “Jurnalisme untuk Sekolah Minggu” karya Haryadi Baskoro (2011) menjelaskan  permainan edukatif tidak hanya bermanfaat, tetapi juga menyenangkan untuk dimainkan. Permainan ini dapat disesuaikan dengan rentang usia anak-anak, mulai dari anak-anak hingga remaja.

Berikut beberapa kumpulan permainan anak sekolah minggu yang bisa dimainkan:

Baca juga: Desa Kristen Tepi Barat Palestina Berdoa untuk Perdamaian Gaza

1. Tangkap Belut

Dalam pemainan sekolah minggu bisa juga menggunakan belut, di mana beberapa belut ditempatkan dalam sebuah ember yang berisi air sekitar setengah hingga tiga perempat penuh. Para peserta bergantian untuk menangkap belut dalam waktu yang telah ditetapkan.

Setelah berhasil menangkap satu belut, anak-anak diminta untuk menjawab pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan pengetahuan Alkitab.  Beberapa contohnya mencakup pertanyaan tentang pencipta bumi dan seisinya, durasi penciptaan, ciptaan Tuhan pada hari-hari tertentu, dan maksud Tuhan berhenti pada hari ketujuh.

Jika anak berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, dia dapat melanjutkan untuk menangkap belut berikutnya dengan batasan waktu yang telah ditetapkan. Permainan ini berlanjut sampai seluruh belut habis. Setiap jawaban yang benar diberi nilai, dan pemenangnya ditentukan berdasarkan jumlah jawaban yang benar yang diberikan peserta.

2. Melempar bola voli

Bola voli selain dimainkan dengan benar bisa juga sebagai permainan anak di sekolah minggu. Anak-anak diminta untuk melempar atau memasukkan bola voli ke dalam keranjang. Setelah berhasil melakukannya, peserta akan diberikan pertanyaan terkait pengetahuan Alkitab.

Jika anak dapat menjawab pertanyaan dengan benar, ia akan mendapatkan nilai. Namun, anak diminta untuk terus melemparkan bola voli secara berkelanjutan sampai kesempatannya habis. 

Beberapa contoh pertanyaan yang bisa diajukan guru atau orang tua mencakup pembagian Alkitab menjadi dua kitab, kitab yang menceritakan kelahiran Yesus, jumlah kitab dalam Perjanjian Lama, informasi tentang Jumat Agung, makna Hari Paskah, peringatan kelahiran Tuhan Yesus, dan makna peringatan hari Natal.

3. Permainan Gajah Berlari

Permainan gajah berlari dapat digunakan untuk membahas manfaat kerjasama tim dalam konteks aktivitas Sekolah Minggu. Referensi Alkitab: 1 Korintus 12:20-25

Perlengkapan yang dibutuhkan:

Sebuah Alkitab
1 buah noodle kolam renang yang telah dipotong menjadi dua bagian.

Cara Bermain:

Pilih dua anak untuk menjadi gajah, dan berikan masing-masing dari mereka satu potongan noodle.
Jelaskan bahwa permainan ini akan melibatkan kerjasama tim. Gajah akan mengejar semua orang dan mencoba menandai mereka dengan noodle.
Jika seseorang ditandai, mereka menjadi bagian dari gajah dengan bergandengan tangan dengan orang yang menandai mereka. Orang yang menandai akan memberikan potongan noodle kepada mereka yang ditandai.
Mereka yang menjadi bagian dari gajah akan bekerja sama untuk menandai orang lain, dan setiap kali mereka menandai seseorang, mereka harus memberikan potongan noodle kepada orang yang ditandai.

Tujuan permainan adalah menjadi orang terakhir yang ditandai.
Setelah permainan, lakukan sesi pendinginan dengan bertanya:

Jelaskan apa yang lebih disukai oleh anak-anak—mencoba menghindari ditandai atau menjadi bagian dari gajah.
Tanyakan apa yang mereka lakukan untuk bekerja sebagai tim dalam permainan ini.
Mintalah mereka berbagi apa yang disukai atau tidak disukai tentang bekerja dengan tim.

Bacakan 1 Korintus 12:20-25 dan tanyakan apa manfaat bekerja sebagai tim. Diskusikan penyesuaian apa yang dapat mereka lakukan untuk menjadi pemain tim yang lebih baik.

4. Musik dan Kursi

Dalam permainan ini setiap anak ditempatkan di kursi yang disusun dalam lingkaran, dengan kertas berwarna yang menempel di belakang kursi berbentuk lingkaran, bintang, segi empat, dan atau segitiga.

Ketika musik diputar, para anak berjalan mengikuti pola lingkaran kursi. Ketika musik berhenti, mereka berhenti dan duduk di kursi terdekat.

Guru kemudian menyebutkan warna tertentu dan meminta murid-murid yang duduk di kursi yang sesuai dengan warna tersebut untuk berdiri dan melaksanakan tugas tertentu, seperti membaca ayat, menghafal ayat, menjawab pertanyaan, menyimpulkan pelajaran, dan sebagainya.

Permainan ini dapat diulang beberapa kali sesuai kebutuhan. Seiring berjalannya permainan, jumlah kursi dapat dikurangi hingga hanya tersisa satu pemenang. Hal ini dapat menambah keseruan dalam kegiatan Sekolah Minggu.

5. Menirukan Gerak Binatang

Dalam memainkan gerakan binatang bisa mengajarkan anak-anak Sekolah Minggu untuk lebih mengenal berbagai binatang yang diciptakan.

Mengembangkan ketrampilan klasifikasi yang diberikan oleh Tuhan. Memperluas pengetahuan anak-anak tentang berbagai jenis binatang. Mengembangkan ekspresi emosional melalui kegiatan ini. Meningkatkan ketrampilan bersosialisasi anak-anak. 

Bahan dan Persiapan:

Ruangan kelas yang cukup luas
Gambar atau poster binatang yang sesuai dengan tema

Kegiatan Pembelajaran:

Setelah guru bercerita, ajak anak-anak secara bergantian untuk maju ke depan dan berimajinasi menirukan suara, gerakan tangan, kaki, kepala, dan cara berjalan binatang yang disebutkan dalam cerita Alkitab.
Saat menceritakan cerita atau firman Tuhan, mintalah anak-anak untuk memperhatikan dengan baik. Setelah cerita selesai, beritahukan kepada mereka bahwa akan ada permainan untuk menirukan gerakan binatang yang muncul dalam cerita.
Sebagai guru Sekolah Minggu, tunjukkan gerakan dan langkah binatang tersebut. Kemudian, ajak anak-anak untuk menyebutkan nama binatang dengan menebak gerakan pantomim tersebut.

Serukan, semalat mencoba di sekolah minggu. (Z-3)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi