Ketua IDAI Pusat, dan Ketua IDAI Lampung serta Ketua Panitia Sinas IDAI 2024 saat memberikan keterangan di Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ / Lampung GehLampung Geh, Bandar Lampung – Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menggelar Simposium Nasional (Sinas) dan Workshop di Bandar Lampung, pada Jumat (23/2).Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Grand Mercure dan dihadiri 835 peserta baik luring maupun daring dari masing-masing perwakilan provinsi di Indonesia.Ketua IDAI Pusat, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K). mengatakan, tema Simposium Nasional (Sinas) IDAI 2024 kali ini yakni mengambil tema “From Bench to Bedside: Advancing Pediatric Non Communicable Disease Care”.”Tema sinas kali ini sangat penting, jadi dari meja kerja periksa dokter ke ruang rawat pasien kita ingin update tentang masalah penyakit tidak menular,” kata Ketua IDAI Pusat, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K). dalam keterangannya, Jumat (23/2).Dia menjelaskan, melalui Sinas ini dokter anak maupun dokter umum bisa saling berdiskusi dan menambah ilmu serta pengetahuan tentang penyakit anak.”Diharapkan dengan adanya Sinas ini dokter anak maupun dokter umum menjadi upgrade ilmu tentang masalah ini, dan mudah-mudahan nanti bisa dipraktikkan di tempat praktiknya masing-masing,” jelas dia.Dia mengungkapkan, Indonesia di samping masih berkutat pada penyakit infeksi, penyakit tak menular pada anak juga saat ini mengalami tren kenaikan.Di mana, berdasarkan data dari World Obesity Atlas 2023 menganalisis berbagai negara, salah satunya Indonesia yang mengalami kenaikan obesitas pada anak-anak sekitar 7,9 per tahun.”Kalau anak Indonesia ada 90 juta dari 7,9 persennya itu sekitar 7 juta per tahun kenaikan obesitas itu banyak sekali dan yang terbanyak pada anak laki-laki. Kita tahu obesitas nanti kaitannya dengan diabetes, hipertensi dan itu membentuk suatu kelompok penyakit yang kita kenal penyakit Kardiometabolik,” ungkapnya.Sementara itu, Ketua IDAI Lampung, dr. Fedriyansyah, Sp.A, M.Kes. mengatakan, kegiatan Simposium Nasional (Sinas) IDAI di Lampung ini merupakan agenda yang kedua digelar di Lampung setelah sebelumnya pernah digelar pada tahun 2010 lalu.”Melalui kesempatan ini dengan digelarnya di Lampung tentu sangat bermanfaat untuk teman-teman dokter anak di Lampung, sehingga untuk mendapatkan ilmu tidak usah jauh-jauh,” kata dia.Ketua Panitia Sinas IDAI 2024, dr. Rachman Indra Jaya, Sp. A. menambahkan, kegiatan Sinas IDAI dan workshop merupakan agenda rutin IDAI yang biasanya digelar dua kali dalam satu tahun.”Tujuan kita menggelar kegiatan ini pertama untuk meningkatkan lagi kemampuan kita, tata laksana kita, dan merefleksi kembali ilmu kita. Kita mengajak anggota IDAI dari seluruh Indonesia kita update ilmu lagi dari pakar-pakarnya,” tandasnya. (Lih/Put)
