Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang ibu menjual anak laki-lakinya yang berusia 8 bulan di Facebook Marketplace pada Oktober lalu. Ia mengaku menjual anaknya karena kepepet keadaan.
Namun seminggu kemudian wanita 23 tahun itu menangis, menyesali keputusannya dan menginginkan bayinya kembali.
Ibu yang berasal dari Mabopane, Tshwane, Afrika Selatan menjelaskan, dia bertemu perempuan yang ‘membeli’ anaknya di media sosial, dan mereka mulai mengobrol. Mereka kemudian bertukar kontak.
Dia mengatakan keduanya bertemu di Soshanguve Plaza, dan bayi itu diserahkan kepada perempuan yang membelinga, yang kemudian pergi dengan taksi.
“Saya menyesali semua yang saya lakukan. Saya melakukannya karena putus asa. Saya berjuang secara finansial untuk membesarkannya. Saya menginginkan bayi saya. Saya mencintainya,” kata si ibu kepada SNL24, dikutip Selasa (19/11/2024).
Sang ibu mengatakan seminggu setelah menyerahkan bayinya, dia memberi tahu peremluan tersebut bahwa dia menginginkannya kembali. Tetapi wanita yang membeli anaknya tidak ingin mengembalikannya.
“Wanita itu tinggal di dekat Orange Farm di Joburg. Terakhir kali saya berbicara dengannya, saya katakan padanya bahwa saya takut ditangkap. Saya ingin memberi tahu wanita itu bahwa apa yang saya lakukan salah. Saya seharusnya tidak mengambil jalan itu,” jelasnya kepada petugas.
“Saya seharusnya membawa bayi saya ke pekerja sosial. Saya menghabiskan hampir dua minggu di penjara dan itu bukan tempat yang baik. Tidak ada kebebasan di penjara,” imbuhnya.
Pacar sang ibu (25), mengakui bayi itu memang miliknya, tetapi dia tidak percaya pacarnya menjualnya.
“Dia tidak punya uang untuk merawat bayi itu. Saya tidak tinggal bersamanya saat ia menjualnya. Saya pikir dia mengirim bayi itu ke keluarganya,” kata pria itu.
Juru bicara Otoritas Penuntutan Nasional (NPA) Barat Laut, Sivenathi Gunya mengatakan, sang ibu diduga dia mengiklankan anaknya untuk dijual di Facebook Marketplace.
Setelah memasang iklan, seorang wanita berminat membelinya dan mengambil anak itu dengan berjanji membayar 1.000 Rand (Rp882 ribu) per bulan sampai dia pulih kembali. Namun dia belum membayar uang tersebut dan tidak dapat dilacak.
(fab/fab)