Huntara Danantara di Aceh Tamiang Diserahkan Presiden Prabowo pada 1 Januari 2026

Huntara Danantara di Aceh Tamiang Diserahkan Presiden Prabowo pada 1 Januari 2026

JAKARTA – Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Dony Oskaria menyebutkan hunian sementara (huntara) di Aceh Tamiang akan diserahkan langsung oleh Presiden RI kepada warga terdampak bencana pada 1 Januari 2026.

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau langsung proyek pembangunan huntara di samping Masjid Darussalam, Aceh Tamiang.

“Huntara terbaik harus kita siapkan untuk korban banjir. Rencananya 1 Januari 2026 huntara itu, akan ditinjau Presiden Prabowo,” katanya dilansir ANTARA, Senin, 29 Desember.

Kepala Badan Pengelola (BP) BUMN itu memastikan pembangunan huntara untuk penampungan menjelang penyelesaian hunian tetap (huntap) tersebut dibangun dengan baik agar para pengungsi merasa nyaman.

“Harus yang terbaik, dan memberikan kenyamanan pada korban,” lanjut dia.

Diketahui, huntara dibangun secara bersama oleh 7 BUMN karya, dengan dukungan himpunan bank negara (himbara), PLN, Telkomsel, dan PT Perkebunan Nusantara.

Masing-masing BUMN karya mendapat mandat untuk menyelesaikan sebanyak 30 unit huntara pada tahap awal. Ada 600 unit huntara yang direncanakan untuk dibangun.

Menanggapi hal tersebut, Wulan, guru salah satu sekolah dasar di Aceh Tamiang yang juga menjadi korban bencana berharap bangunan huntara dapat segera diselesaikan.

“Kita sangat berharap Huntara selesai cepat karena banyak rumah yang tidak bisa digunakan lagi,” ucap Wulan.