FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan lebat yang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis (19/12/2024) dan Jumat (20/12/2024). Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh berbagai fenomena atmosfer yang menciptakan kondisi ideal untuk pembentukan awan hujan secara masif di beberapa daerah.
Menurut BMKG, salah satu faktor utama adalah Angin Monsun dari Benua Asia yang menunjukkan indeks Monsun Asia dengan nilai signifikan. Selain itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang masih berada di fase aktif juga memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan curah hujan, khususnya di wilayah tengah dan timur Indonesia.
“Kombinasi dari Angin Monsun Asia, aktivitas MJO, serta fenomena Gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency yang aktif di sebagian besar wilayah, telah menciptakan kondisi atmosfer mendukung untuk pembentukan awan hujan intensif,” demikian disampaikan BMKG melalui keterangan resmi di laman mereka.
BMKG juga mencatat adanya potensi pembentukan bibit siklon tropis di Samudra Pasifik timur Filipina yang semakin memperparah dinamika atmosfer. Wilayah-wilayah seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi bagian selatan, Bali-Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua diperkirakan akan mengalami hujan lebat dalam dua hari ke depan.
“Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Selalu pantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG untuk mengambil langkah antisipasi yang tepat,” ujar BMKG.