Hujan Deras Sungai Tak Mampu Menampung, Banjir Rendam Jalan Menur dan Manyar Surabaya

Hujan Deras Sungai Tak Mampu Menampung, Banjir Rendam Jalan Menur dan Manyar Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Surabaya sejak Senin sore (10/11/2025) pukul 15.00 WIB mengakibatkan ruas jalan kampung dan kompleks perumahan, mulai dari Jalan Menur Pumpungan hingga Jalan Manyar Tirtomoyo, tergenang banjir.

Genangan banjir tersebut dipicu oleh luapan aliran sungai di sekitarnya, suatu kondisi yang diperparah lantaran lokasi sungai tersebut merupakan titik pertemuan dua aliran sungai yang masing-masing sudah tidak mampu lagi menampung tingginya volume air hujan.

Pantauan beritajatim.com di lokasi, jalanan yang tergenang banjir luapan sungai tersebut memiliki ketinggian sekitar 15 centimeter di atas mata kaki.

Sesekali kendaraan melintas menimbulkan riakan ombak air, yang kemudian menggulung dari ujung ke ujung.

Amin, salah seorang warga yang menyaksikan banjir tersebut mengatakan, kondisi seperti ini sudah sering terjadi terutama saat hujan turun.

“Sudah langganan di sini, setiap hujan deras pasti banjir,” kata Amin, Senin (10/11/2025) malam.

Ia menyampaikan, banjir biasa terjadi diakibatkan air sungai yang meluap, di mana karena pendeknya dinding sungai dan ada dua aliran sungai yang saling bertemu.

“Di sini soalnya pertemuan antara dua aliran sungai, jadi sama-sama menampung volume air yang tinggi kemudian bertemu terus meluber ke jalan,” jelas pria 50 tahun itu.

Meskipun sudah rutin dilakukan pengerukan atau pendalaman dasar sungai. Menurut Amin, hal itu tidak efektif untuk menghilangkan banjir, yang bahkan dalam kondisi terparah banjir di area tersebut bisa teringgi roda kendaraan.

“Paling tinggi banjirnya itu setinggi roda kendaraan, roda itu bisa tenggelam, bahkan kemarin banyak juga kendaraan yang mogok,” tutupnya. (rma/ted)