Pacitan (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, pada Senin (12/5/2025) siang menyebabkan longsor di beberapa titik. Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
Salah satu rumah terdampak longsor milik Katirin (55), warga Dusun Bulu, Desa Ngromo. Bagian gudang di samping rumahnya rusak tertimpa material longsoran. Saat kejadian, Katirin tinggal bersama istrinya, Iswanti. Ia mengaku tidak menyangka hujan beberapa jam bisa memicu longsor. “Tidak menyangka kalau akan longsor, tapi memang hujannya sangat deras,” ujar Katirin Selasa (13/5/2025).
Menurutnya, hujan mulai turun sekitar pukul 13.00 WIB dan longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Katirin tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam gudang.
Selasa (13/5/2025) pagi, warga bersama pemerintah desa, Polsek Nawangan, dan Koramil setempat bergotong royong membersihkan material longsoran.
Selain Katirin, longsor juga menimpa rumah milik Maryanto, warga Dusun Tugu, Desa Ngromo. Tembok ruang keluarga rumah semi permanennya jebol akibat tertimpa rumpun bambu yang terbawa longsor. Karena khawatir terjadi longsor susulan, Maryanto sementara waktu tinggal di rumah orang tuanya.
Kapolsek Nawangan, Iptu Yuyun Krisdiantoro, yang turun langsung ke lokasi memberikan bantuan berupa sembako dan terpal kepada warga terdampak. Ia mengimbau agar rumah-rumah yang berada di bawah tebing sementara waktu tidak ditempati. “Tanah di atas rumah retak, bambu bisa saja roboh dan menimpa rumah. Demi keselamatan, sebaiknya ditinggalkan sementara,” tegasnya.
Satu titik longsor lainnya terjadi di Dusun Paugeran, Desa Sempu, Nawangan. Dapur rumah milik Andri Purwanto rusak tertimpa material longsor. Sejumlah perabot seperti kompor dan meja juga ikut rusak.
Kapolsek Yuyun mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. “Pacitan seharusnya sudah memasuki musim kemarau, namun justru diguyur hujan deras. Warga harap selalu waspada,” pungkasnya. (tri/kun)
