Probolinggo (beritajatim.com) – Musibah pohon tumbang merenggut nyawa seorang warga di Kota Probolinggo. Nur Hasil (40), warga Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, meninggal dunia setelah tertimpa pohon di Jalan Mastrip, Kamis (25/12/2025) sore.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 15.42 WIB, tepatnya di depan SD Integral Hidayatullah. Saat itu, hujan deras disertai angin melanda kawasan tersebut. Sebuah pohon besar mendadak tumbang dan menimpa korban yang tengah melintas menggunakan sepeda motor.
Saksi mata, Ayu Firdaus (28), mengaku tidak mengetahui detik-detik awal kejadian. Ia baru menyadari adanya insiden setelah arus lalu lintas tersendat dari arah utara. “Pas sampai sini hujan sudah agak reda, tapi jalan macet. Ternyata ada orang tertimpa pohon,” ujarnya.
Korban diketahui mengendarai sepeda motor dari arah utara. Kendaraan jenis Honda Vario yang digunakannya mengalami kerusakan parah akibat tertimpa batang pohon. Usai kejadian, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Kedopok. Namun, karena kondisinya kritis, ia dirujuk ke RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo. Meski telah mendapat penanganan medis, nyawa korban tidak tertolong. Nur Hasil dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.30 WIB.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Probolinggo, Yudha Arisandy, menjelaskan hujan deras yang mengguyur sejak siang hari menyebabkan kondisi tanah menjadi labil. “Berdasarkan data Pusdalops BPBD, akar pohon tidak mampu menahan beban saat hujan dan terpaan angin. Saat korban melintas, pohon besar itu tiba-tiba tumbang dan langsung menimpanya,” kata Yudha.
Ia menambahkan, laporan dari warga diterima Pusdalops BPBD pada pukul 15.42 WIB. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan penanganan pohon tumbang.
Terkait kondisi pohon, Yudha mengaku pihaknya belum dapat memastikan penyebab teknisnya. “Ketika petugas tiba di lokasi, pohon sudah dalam kondisi tumbang. Saat kejadian memang hujan deras disertai angin, meski anginnya tidak terlalu kencang,” ujarnya.
Proses pemotongan dan pembersihan pohon dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD, relawan, dan petugas PLN. Setelah evakuasi selesai, arus lalu lintas di Jalan Mastrip kembali normal. “Penanganan sudah selesai, personel telah kembali ke posko. Saat ini kondisi lokasi aman dan terkendali,” pungkasnya. (ada/kun)
