Blitar (beritajatim.com) – Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, pada Senin (27/10/2025) siang, menyebabkan setidaknya 15 rumah warga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang dan atap yang terbang akibat sapuan angin.
Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Blitar menyebutkan, bencana ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan berdampak signifikan di empat desa: Modangan, Kemloko, Dayu, dan Penataran.
Plt. Kepala Pusdalops BPBD Blitar, Bajoe Poerna Siswa menyatakan bahwa kerusakan terparah terjadi di Desa Modangan. Salah satu rumah di sana, milik Bapak Busono di Dusun Modangan RT 03 RW 02, dilaporkan mengalami kerusakan berat setelah tertimpa pohon sengon buto yang besar.
“Total kerugian akibat pohon tumbang dan angin kencang mencakup 15 titik rumah dan infrastruktur. Sebagian besar mengalami rusak ringan, namun ada satu rumah di Modangan yang rusak berat,” Plt. Kepala Pusdalops BPBD Blitar, Bajoe Poerna Siswa pada Selasa (28/10/2025).
Di Desa Modangan, selain rumah Bapak Busono, empat rumah lain juga tertimpa pohon (manggis, waru, dan petai). Bahkan, pohon tumbang sempat menutup akses jalan raya arah Karangrejo, namun segera ditangani oleh petugas gabungan.
Situasi serupa terjadi di Desa Kemloko. Delapan titik dilaporkan rusak. Pohon durian, kelapa, dan loloan menjadi biang keladi yang menimpa atap teras hingga kandang kambing.
“Atap teras Pak Rozak terbawa angin. Sementara atap teras Bu Reni tertimpa pohon durian, dan atap rumah Pak Jamai serta Pak Amat tertimpa pohon kelapa,” jelasnya.
Di Desa Penataran, kerusakan dilaporkan terjadi pada gudang kayu milik Bapak Budiono yang tertimpa pohon kelapa. Dan sejumlah rumah warga lainnya rusak akibat angin kencang tersebut.
BPBD Kabupaten Blitar segera bergerak ke lokasi usai kejadian untuk melakukan asesmen kerusakan, pembersihan pohon, dan penanganan darurat. Sebagian besar pohon tumbang yang menutup akses jalan raya dan dusun dilaporkan sudah tertangani.
Mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi, BPBD Kabupaten Blitar mengimbau masyarakat di seluruh wilayah agar selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat hujan deras disertai angin kencang. [owi/beq]
