Jakarta, CNBC Indonesia – Huawei baru saja meluncurkan seri Mate 70 sebagai penerus Mate 60 yang menghebohkan industri smartphone pada tahun lalu.
Mate 60 yang menandai kebangkitan Huawei di pasar smartphone mampu mengguncang dominasi Apple di China dengan membuat penjualan iPhone 15 anjlok.
Mate 70 pun disebut-sebut sebagai ‘pembunuh’ iPhone 16 keluaran terbaru. Namun, saat dibongkar, ternyata isi Mate 70 mengagetkan karena tak sesuai harapan.
Dilaporkan Reuters, Kamis (12/12/2024), laporan dari konsultan TechInsights mengungkap desain chip yang digunakan pada Mate 70 tak berubah dari pendahulunya.
TechInsights mengatakan Huawei masih menggunakan chip dengan pemrosesan 7nm dan membubuhkan peningkatan tambahan yang tak signifikan.
Setelah membedah Mate 70 Pro+, terungkap bahwa prosesornya adalah Kirin 9020 yang difabrikasi oleh SMIC. Rancangannya mirip dengan Kirin 9010 pada Mate 60 Pro.
Hal ini mematahkan rumor sebelumnya yang menyebut Huawei akan mengandalkan chip dengan pemrosesan 5nm yang lebih canggih pada Mate 70.
“Kirin 9020 tidak menunjukkan rancangan desain yang dramatis, hanya ada peningkatan tambahan dari pendahulunya, Kirin 9010,” kata TechInsights.
“Pendekatan ini mengindikasikan fokus HiSilicon dalam meningkatkan desain yang dimiliki saat ini, sembari memperluas kapabilitas SMIC dalam menggenjot manufaktur semikonduktornya,” TechInsights menambahkan. HiSilicon merupakan unit chip milik Huawei.
Penemuan ini sekaligus membuktikan kesulitan Huawei dalam mendorong peningkatan manufaktur chip setelah membuat heboh industri ketika merilis Mate 60 yang menggunakan chip canggih. Pengembangan chip tersebut dilakukan mandiri tanpa bantuan AS, sebab Hiawei sudah dikenakan sanksi dagang sejak 2019.
TechInsights pada tahun lalu mengatakan optimistis SMIC mampu memproduksi chip 7nm dengan melakukan modifikasi pada mesin litografi ultraviolet yang masih bisa dibeli secara bebas dari manufaktur Belanda, ASML.
Namun, SMIC kesulitan untuk membuat chip lebih canggih dengan rancangan 5nm karena nyatanya kekurangan peralatan gara-gara pemblokiran bertubi-tubi dari AS.
Pada pekan lalu, eksekutif Huawei mengatakan Mate 70 laku keras dan pekerja di fasilitas produksi harus lembur untuk memenuhi permintaan. Namun, beberapa analis memprediksi antusiasme pasar terhadap Mate 70 tak akan sebesar Mate 60.
(fab/fab)