Hotman Paris Siap Mendampingi Bimo Yudho Saputro, Menyelesaikan Permasalahan Dengan Pemerintah Lampung

16 April 2023, 5:42

suaramerdeka.com – Hotman Paris Hutapea, seorang pengacara terkenal, menyatakan kesiapannya untuk membantu Bima Yudho Saputro dalam menyelesaikan permasalahan dengan pemerintah Lampung melalui jalur hukum. Hotman mengundang Bima, yang merupakan pemilik akun TikTok Awbimax Reborn dan seorang pemuda yang mengkritik pembangunan di Lampung, untuk segera menghubunginya melalui direct message (DM) di Instagram. Bima telah menjadi perhatian publik setelah kritiknya terhadap Pemerintah Provinsi Lampung menjadi viral dan mendapatkan dukungan dari banyak orang di Indonesia. Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Muncul Lagi Dalam Film Buya Hamka, Bersama Vino G Bastian
Hotman, yang telah berhasil menyelesaikan banyak kasus untuk kliennya, siap untuk membela Bima. “Ada apa dengan Bima? Apa masalahnya dengan Bupati? Silakan kirimkan DM kepada saya untuk menjelaskan kasusmu,” ungkap Hotman di akun Instagram resminya pada Jumat (14/4).

Selain itu, Hotman juga memberikan dukungan kepada Bima agar tidak takut dan tidak khawatir menghadapi ancaman dari pihak-pihak tertentu terhadap keluarganya atau dirinya sendiri. “Jangan ragu untuk mengirimkan pesan langsung kepada saya jika Anda mengalami masalah. Jangan takut. Hidup hanya sekali, Anda harus berani. Lihatlah musuh-musuh saya. Saya tenang, saya tersenyum, tapi saya melawan secara perlahan,” ujar pengacara ternama tersebut. Hotman Paris Hutapea menyatakan siap membantu Bima Yudho Saputro jika ia memutuskan untuk menyelesaikan permasalahannya dengan pemerintah Lampung melalui jalur hukum. Baca Juga: Bye Bye Pakan Pabrikan, Ini Dia Pakan Ayam Alami Murah Meriah Berkah Hotman meminta Bima, yang dikenal sebagai pemilik akun TikTok Awbimax Reborn yang kerap mengkritik pembangunan di Lampung, untuk segera menghubunginya melalui direct message (DM) Instagram. Bima telah menjadi pusat perhatian publik setelah videonya yang mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung menjadi viral dan mendapat dukungan luas dari masyarakat Indonesia. Hotman menyatakan kesiapannya untuk membela Bima dan memastikan bahwa ia tidak perlu takut atau khawatir menghadapi pihak yang mengancam keluarganya atau dirinya sendiri. Hotman juga memberikan nasihat kepada Bima agar terus belajar dan membuktikan dirinya melalui karya dan prestasi. Bima Yudho Saputro, seorang TikToker, dilaporkan ke polisi setelah mengkritik pembangunan di Lampung. Baca Juga: Ternyata Laudya Cynthia Bella Sempat Bakal Jadi Keluarga Cendana, Namun Akhirnya Kandas Menko Polhukam Mahfud Md menyatakan bahwa Bima berhak mengkritik pembangunan di Lampung sesuai dengan hak konstitusionalnya, dan Bupati Lampung Timur memiliki kewajiban moral untuk menyerap aspirasi dan kritikan dari warganya. Terkait laporan intimidasi oleh aparat penegak hukum, Mahfud Md menyatakan akan menyelidiki dan tidak akan tinggal diam jika aparat penegak hukum terbukti melakukan tekanan. Sebelumnya, Bima melaporkan bahwa keluarganya mengalami intimidasi setelah videonya yang mengkritik pembangunan di Lampung menjadi viral di media sosial. Bima juga memposting foto ibunya yang dimintai keterangan oleh polisi di akun Instagram pribadinya. Sebelumnya, Bima melaporkan bahwa keluarganya mengalami ancaman dan intimidasi setelah videonya yang mengkritik pemerintah Lampung menjadi viral di media sosial. Baca Juga: Mau Ayam Cepat Gemuk Dan Sehat? Gunakan Saja Fermentasi Tepung Tulang, Kandungan Protein Tinggi Ibu Bima didatangi oleh aparat kepolisian di tempat kerjanya dan diminta memberikan sejumlah data pribadi, sementara ayah Bima yang seorang PNS dipanggil oleh Bupati Lampung Timur. Petugas yang datang ke rumah Bima juga meminta informasi tentang rekening bank yang digunakan Bima di Australia. Bima merasa tidak nyaman dengan tindakan tersebut dan merasa diintimidasi oleh aparat kepolisian. Sringatun, ibu Bima, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian datang ke rumah mereka untuk memastikan identitas Bima yang telah viral di media sosial. Menurut Sringatun, polisi hanya ingin memastikan bahwa Bima benar-benar penduduk Desa Ratna Daya RT 1 Dusun 1. Baca Juga: Aura Kasih Menjadi Korban Bully, Setelah Melakukan Ritual Melukat Di Bali Sringatun dan suaminya, Juliman, membenarkan bahwa sosok yang mengkritik pembangunan di Lampung dalam video viral tersebut adalah anak mereka. Sringatun meminta agar masyarakat dan netizen memahami bahwa berita yang mereka sampaikan adalah benar adanya, bukan berita palsu. Juliman juga berterima kasih kepada jajaran kepolisian atas respons yang telah diberikan. Juliman juga memberikan pujian kepada Kapolsek Raman Utara, Iptu Sunaryo, yang ternyata memiliki hubungan keluarga dengan istrinya. Ia mengakui bahwa Iptu Sunaryo adalah sosok yang luar biasa dan sudah sangat dekat dengan masyarakat di Raman Utara. Baca Juga: Konflik Ahmad Dhani Dan Once Mekel, Larangan Menyanyikan Lagu Dewa 19 Sangat Merugikan Buat Once Juliman berpendapat bahwa Iptu Sunaryo sangat cocok untuk bekerja di Lampung Timur karena ia tinggal dan hidup bersama masyarakat di wilayah tersebut. Juliman juga menegaskan bahwa tidak ada intimidasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian kepada keluarganya. Ia bahkan berterima kasih kepada Kapolres Lampung Timur yang memerintahkan anggota kepolisian untuk menjaga rumah keluarganya dengan ketat. Sebelumnya, Bima telah mengatakan bahwa keluarganya mendapat intimidasi melalui media sosial. Ia curiga bahwa keluarganya diintimidasi oleh pihak kepolisian karena rumahnya didatangi oleh anggota polisi. Baca Juga: Alya Theresia Syarifuddin Menghebohkan Publik, Mengaku Anak Mamah Dedeh Yang Diusir, Karena Pindah Agama Namun, Kapolres Lampung Timur Kombes Rizal Muchtar menegaskan bahwa tidak ada intimidasi yang dilakukan oleh anggotanya terhadap keluarga Bima. Ia bahkan datang bersama Kapolsek Raman Utara Iptu Sunaryo, Camat Raman Utara, dan Kepala Desa Ratna Daya untuk memastikan kebenaran kabar tersebut pada Jumat (14/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelumnya, Iptu Sunaryo juga telah mengkonfirmasi dengan keluarga Bima mengenai sosok Bima yang menjadi viral di media sosial. Rizal juga menjelaskan bahwa Iptu Sunaryo dan keluarga Bima memiliki hubungan kekerabatan, dimana Iptu Sunaryo merupakan sepupu dari ibu Bima, Sringatun. Ketika itu, Iptu Sunaryo bertemu dengan Sringatun dan membahas mengenai sosok Bima. Baca Juga: Adu Ilmu Antara Pesulap Merah Dengan Ida Dayak, Menyebabkan Habis Energi, Gimana Nasibnya? Tak lama kemudian, ayah Bima, Juliman, juga tiba di rumah dan bertemu dengan Iptu Sunaryo. Pada media sosial, terjadi konflik antara Awbimax Reborn atau Bima Yudho Saputro, seorang pengguna TikTok, dan pemerintah Kota Lampung. Sengketa ini berawal dari video pendek yang diunggah oleh Bima dengan judul “Alasan Lampung Enggak Maju-Maju”. Dalam video tersebut, Bima menyebutkan beberapa alasan mengapa Lampung belum menjadi kota yang maju, dan ia menyebut unggahan tersebut sebagai kritik. Meskipun Bima menggunakan bahasa yang agak kasar, ia mengklaim bahwa hal itu dilakukan agar kritiknya didengar dan menjadi saran bagi pemerintah Lampung. Video itu kemudian menjadi viral di media sosial. Baca Juga: Lutfiana Ulfa Bongkar Malam Pertamanya Dengan Syekh Puji, Menunggu 5 Tahun Baru Punya Anak Sayangnya, bukan saran yang diterima Bima dari pemerintah Lampung, melainkan intimidasi. Bima mengatakan bahwa orangtuanya bahkan didatangi oleh pihak kepolisian setempat dan dipanggil oleh Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, serta didapat perlakuan tidak menyenangkan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang berbicara melalui sambungan telepon. Bima juga mengatakan bahwa sang Gubernur menghina ayahnya melalui sambungan telepon, dan bahkan akan mengambil tindakan hukum yang lebih serius atas kasus ini. Bima sekarang tinggal di Australia untuk menempuh pendidikan dan bekerja, dan ia merasa khawatir jika harus kembali ke Indonesia karena merasa diawasi oleh Intel di mana-mana. Bima juga menyatakan bahwa ayahnya sangat takut karena perlakuan yang dialaminya. Baca Juga: Bunda Corla Penuhi Janjinya, Ramadhan Balik Lagi Ke Indonesia, Menghibur Para Pecintanya Tidak lama setelah Bima memposting kisahnya di Instagram Stories, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo langsung menutup kolom komentar Instagram-nya. Di sisi lain, akun Instagram milik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi @arinal_djunaidi, membatasi kolom komentar di akun tersebut. Pengguna Instagram yang tidak mengikuti akun tersebut tidak dapat memberikan komentar pada akun tersebut. Sepertinya perseteruan antara Bima Yudho Saputro dan pemerintah Kota Lampung masih menjadi perdebatan hangat di media sosial. Banyak warganet yang memberikan dukungan pada Bima dan mengkritik tindakan intimidasi yang dilakukan oleh pihak pemerintah. Sebaliknya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendapat banyak kritik karena dianggap tidak suka dikritik dan bahkan dijuluki sebagai orang yang paling anti-kritik. Baca Juga: Kekecewaan Laudya Cynthia Bella Gagal Menjadi Keluarga Cendana, Yah Gimana Lagi Sudah Terjadi Sih Beberapa warganet bahkan mengajak Gubernur Lampung untuk segera memperbaiki infrastruktur yang rusak di daerahnya, sebagai upaya untuk memajukan daerah tersebut. Namun, tidak semua warganet sepakat dengan kritik yang dilontarkan pada Gubernur Lampung, dan masih terdapat sebagian yang memberikan dukungan padanya.