Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Hore! Tol Betung-Tempino-Jambi Bakal Tersambung Penuh 2026 – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Hore! Tol Betung-Tempino-Jambi Bakal Tersambung Penuh 2026

Hore! Tol Betung-Tempino-Jambi Bakal Tersambung Penuh 2026

Bisnis.com, JAKARTA – Konstruksi Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi yang masuk ke dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) tahap II saat ini tengah dikebut pembangunannya.

Executive Vice President (EVP) PT Hutama Karya (HK), Adjib Al Hakim menjelaskan Tol Betung–Tempino–Jambi akan memiliki total panjang mencapai 170 kilometer (Km). Di mana, tol ini bakal meningkatkan konektivitas antar provinsi sekaligus menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Jambi dan Sumatra Selatan. 

Dia merinci, hingga periode April 2025 progres konstruksi Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi 1 (Betung-Tungkal Jaya 62,38 km) mencapai 15,29% untuk tahap konstruksi dan 25,47% pembebasan lahan. 

Kemudian, Seksi 2 yakni Tungkal Jaya–Bayung Lencir sepanjang 54,32 km progres konstruksinya dilaporkan baru mencapai 4,79%. Sedangkan, proses pembebasan lahan pada seksi ini telah mencapai 20,25%.

Sementara Seksi 4 (Tempino-Ness 18,5 km) menjadi yang paling progresif dengan 80,04% konstruksi dan 98,72% pembebasan lahan.

Adjib menjelaskan, proses konstruksi jalan tol itu ditargetkan rampung dan akan tersambung penuh pada kuartal IV/2026.

“Proyek ini terbagi ke dalam empat seksi, yaitu Seksi 1, 2, dan 4 yang masing-masing direncanakan penyelesaiannya bertahap mulai Juni 2025, hingga kuartal 4 tahun 2026. Sementara Seksi 3 Ruas Tol Bayung Lencir – Tempino telah beroperasi, dan sebelumnya dibangun oleh KSO Hutama Karya dengan skema Dukungan Konstruksi” kata Adjid dalam keterangan resmi, Selasa (15/4/2025). 

Dia juga menambahkan pembangunan tol dikebut dengan inovasi teknologi dan strategi percepatan. 

Adjib merinci, proyek ini telah menciptakan 4.620 lapangan kerja selama konstruksi. Adapun, Hutama Karya menerapkan Building Information Modelling (BIM) untuk integrasi desain digital, UAV Lidar untuk pemetaan topografi real-time, dan dashboard ArcGIS untuk pemantauan harian progres konstruksi yang terintegrasi dengan data lapangan.

“Jika rampung, harapannya pembangunan tol ini dapat terus dilanjutkan melalui Tol Jambi–Rengat yang saat ini masih dalam tahap perencanaan agar konektivitas Jalan Tol Trans Sumatra semakin terbuka,” pungkasnya.

Merangkum Semua Peristiwa