JAKARTA – Honda memperkenalkan sepeda motor listrik berbasis pada superbike WN7 sebagai armada kepolisian setempat (Jepang), dengan peresmiannya diadakan di markas Pemerintah Metropolitan Tokyo.
Mengutip dari laman 2banhvn, Selasa, 23 Desember, motor listrik ini cukup menarik perhatian karena merupakan sepeda motor listrik ‘murni Jepang’ pertama yang secara resmi diperkenalkan.
Proyek ini bukan sekadar pertunjukan, sebab Tokyo menargetkan semua sepeda motor baru yang dijual di ibu kota akan bebas bensin pada tahun 2035. Memperkenalkan sepeda motor listrik yang dikembangkan oleh Honda , meskipun hanya dalam tahap pengujian, sebagai kendaraan polisi jelas merupakan langkah yang sangat simbolis.
Pada dasarnya, versi polisi dari WN7 dikembangkan dari model Honda WN7 EV yang memulai debutnya di EICMA Milan. Sebanyak empat kendaraan dibangun dan akan bertugas sebagai pengawal.
Secara tampilan, memberikan kesan yang ramping dan sporty terdapat lampu darurat depan dan belakang. Selain itu, jok tunggal semuanya merupakan detail yang dirancang khusus untuk versi polisi.
Detail menariknya adalah WN7 merupakan kendaraan listrik dan karenanya tidak memiliki transmisi, tetapi Honda tetap menambahkan ‘tuas pemindah gigi’ di sisi kiri. Sebenarnya, ini merupakan persyaratan dari pihak kepolisian untuk membantu menjaga posisi kaki tetap stabil saat mengemudi, dan fungsinya lebih sebagai pijakan kaki tambahan daripada tuas pemindah gigi.
Motor ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur modern, termasuk layar TFT berwarna 5 inci yang dipertahankan dari versi standar, kaca spion ujung setang dan sakelar kontrol yang familiar untuk sirene hingga radio.
