JAKARTA – Honda pada September lalu sempat memamerkan CB500 Super Four di ajang Chongqing Motor Show (CIMA 2025) di China. Kehadiran model ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta motor empat silinder.
Mengutip laman Greatbikers, Selasa, 30 Desember, motor yang dianggap sebagai penerus CB400 Super Four legendaris yang kini telah menghentikan produksinya ini menarik perhatian penggemar motor besar bergaya klasik di berbagai negara Asia, termasuk Thailand.
Dilihat lebih dekat, CB500 Super Four hadir dengan desain anyar namun tetap mempertahankan pola khas CB400 Super Four sebelumnya. Motor ini dibalut warna khas yang disebut “Spencer”.
Lampu depan berbentuk bundar sudah mengadopsi teknologi LED dengan desain casing yang diperbarui. Selain itu, motor ini dilengkapi panel instrumen TFT full color berukuran 5 inci yang memberikan sentuhan modern.
Bicara soal dapur pacu, CB500 Super Four dibekali mesin DOHC 4-silinder segaris berkapasitas 502 cc. Meski tidak lagi menggunakan teknologi VTEC seperti CB400 Super Four terdahulu, karakter mesinnya tetap menjanjikan performa yang kuat.
Motor ini juga dibekali teknologi terbaru, seperti sistem E-Clutch generasi terkini yang lebih ringkas dibanding milik CB650R dan CBR650R. Selain itu, tersedia lima mode berkendara, terdiri dari Sport, Urban, Rain, serta dua mode User yang dapat disesuaikan.
Dari sisi kenyamanan dan pengendalian, CB500 Super Four menggunakan suspensi depan upside down serta monoshock belakang dengan sistem link. Sistem pengeremannya diperkuat kaliper radial 4-piston dari Nissin.
Kehadiran CB500 Super Four semakin menegaskan tren kebangkitan motor retro modern berperforma tinggi dari Honda.
