Hingga Selasa, Lebih dari 81 Ribu Jemaah Diterbangkan ke Saudi

Hingga Selasa, Lebih dari 81 Ribu Jemaah Diterbangkan ke Saudi

Madinah (beritajatim.com) – Hingga Selasa (13/5/2025), lebih dari 81 ribu jemaah haji reguler tahun 2025 telah diberangkatkan ke Arab Saudi (Madinah). Jemaah haji ini masuk gelombang pertama.

Direncanakan mulai 17 Mei 2025, jemaah haji gelombang kedua mulai diterbangkan dengan tujuan Bandar Udara King Abdul Aziz Jeddah, lalu langsung masuk Kota Makkah.

Berdasar data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, hingga Selasa (13/5/2025) pukul 06.00 waktu Arab Saudi (WAS), sebanyak 210 kelompok terbang (kloter) atau 81.632 jemaah telah tiba di Madinah, Arab Saudi. Sebanyak 17.684 di antaranya adalah jemaah lansia. Demikian dilansir website Kemenag.go.id.

Para jemaah haji gelombang pertama ini berada di Kota Madinah sekitar 8 atau 9 hari. Setelah itu, mereka bergeser ke Kota Makkah. Pergeseran jemaah haji dari Madinah ke Makkah berlangsung sejak 10 Mei 2025. Hingga pukul 06.00 WAS, tercatat sebanyak 13.655 jemaah telah tiba di Makkah. Mereka terbagi dalam 35 kloter.

Rencananya, pada Selasa ini sebanyak 7.181 jemaah akan diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah dari berbagai embarkasi di Tanah Air. Mereka terbagi dalam 18 kelompok terbang (kloter). Di antaranya, SOC-43 membawa 360 jemaah; JKS-23 membawa 442 jemaah; JKS-31 membawa 442 jemaah; JKS-24 membawa 442 jemaah; UPG-17 membawa 392 jemaah; JKG-32 membawa 382 jemaah; PLM-09 membawa 369 jemaah; 8. SUB-40 membawa 380 jemaah.

Selanjutnya, UPG-18 membawa 393 jemaah; SOC-44 membawa 360 jemaah; LOP-10 membawa 393 jemaah; BDJ-05 membawa 423 jemaah; KJT-10 membawa 445 jemaah; BTH-12 membawa 445 jemaah; SUB-41 membawa 380 jemaah; JKG-33 membawa 393 jemaah; KNO-11 membawa 360 jemaah; dan SUB-42 membawa 380 jemaah.

27 Rute Bus Sholawat

Seiring dengan mulai masuknya jemaah haji reguler Indonesia ke Kota Makkah, bus sholawat yang melayani jemaah haji Indonesia dari hotel mereka menginap ke Masjidil Haram dan sebaliknya mulai operasional. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan sebanyak 27 rute bus sholawat. Bus ini menjadi sarana transportasi jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram PP.

Ada 27 rute bus sholawat yang akan mengantar jemaah dari hotel masing-masing menuju tiga terminal terdekat Masjidil Haram: Syib Amir, Ajyad, dan Jabal Ka’bah.

Syib Amir menjadi terminal bus shalawat bagi jemaah haji yang hotel tempat tinggalnya berlokasi di wilayah Syisyah dan Raudlah. Dari terminal ini, jemaah akan menuju Masjidil Haram melalui pintu Marwah.

Terminal Ajyad jadi terminal bus shalawat bagi jemaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah. Terminal ini terletak di sisi belakang kanan Zam-Zam Tower. Jemaah bisa menjadikan WC 3 sebagai patokan titik temu untuk menuju Misfalah.

Sedangkan terminal Jabal Ka’bah jadi terminal bus sholawat bagi jemaah haji Indonesia yang tinggal di daerah Jarwal. Jemaah bisa menjadikan WC 8 atau WC 9 sebagai patokan untuk menuju terminal Jabal Ka’bah.

Mujib Roni, Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, mengatakan, bus sholawat disediakan untuk melayani 203.320 jemaah haji reguler asal Indonesia yang menginap di 205 hotel yang tersebar di Syisyah, Raudlah, Jarwal, dan Misfalah. “Bus sholawat beroperasi 24 jam dan dipandu driver dan petugas, baik di halte maupun di terminal,” kata Mujib Roni di Jakarta, Senin (12/5/2025).

Sebanyak 27 rute bus sholawat yang telah disiapkan dengan 95 halte terdekat hotel jemaah. Berikut rute jemaah bus sholawat jemaah haji Indonesia:

1. Terminal Syib Amir
a. Bus nomor 1: Hotel nomor 301, 302, 303, 304, 305, 306, 307, 309, 310, 311, 409, 410, 411, 412, dan 413
b. Bus nomor 2: Hotel nomor 308, 407, dan 408
c. Bus nomor 3: Hotel nomor 414, 415, 416, 417, dan 418
d. Bus nomor 4: Hotel nomor 212, 213, 214, 215, 216, 217, 218, 219, 220, 221, dan 222
e. Bus nomor 5: Hotel nomor 201, 202, 203, 204, 205, 206, 207, 208, 209, 210, 211, dan 126
f. Bus nomor 6: Hotel nomor 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 122, 123, 124, dan 125
g. Bus nomor 7: Hotel nomor 127. 128, 129
h. Bus nomor 8: Hotel nomor 130
i. Bus nomor 9: Hotel nomor 315, 316, 317, 318, 320, 321, 322, 323, 324, 325, 404, 404, dan 406
j. Bus nomor 10: Hotel nomor 312 dan 313
k. Bus nomor 11: Hotel nomor 419, 420, 421, 422, 423, 424, 425, 426, 510, 511, 512, 513, dan 514
l. Bus nomor 12: Hotel nomor 401, 402, dan 403
m. Bus nomor 13: Hotel nomor 501, 502, 503, 504, 505, 506, dan 507
n. Bus nomor 14: Hotel nomor 515 dan 516

2. Terminal Jabal Ka’bah
a. Bus nomor 15: Hotel nomor 601, 602, 603, dan 604
b. Bus nomor 16: Hotel nomor 605, 606, 607, 608, 609, 610, dan 611
c. Bus nomor 17: Hotel nomor 612 dan 613
d. Bus nomor 18: Hotel nomor 614
e. Bus nomor 19: Hotel nomor 701, 702, 703, 704, 705, dan 706
f. Bus nomor 20: Hotel nomor 708, 709, dan 710
g. Bus nomor 21: Hotel nomor 711, 712, 713, 714, 715, 716, 717, 718, dan 707

3. Terminal Jiad atau Ajyad
a. Bus nomor 22: Hotel nomor 801, 802, 803, 804, 805, dan 806
b. Bus nomor 23: Hotel nomor 807, 808, 809, 810, 811, 812, 813, 814, dan 815
c. Bus nomor 24: Hotel nomor 816, 817, 818, 901, 902, 903, 904, 905, 906, 907, 908, 909, 910, dan 911
d. Bis 25: Hotel nomor 912, 913, 914, 1001, 1002, 1003, 1004, dan 1005
e. Bus nomor 26: Hotel nomor 1006, 1007, 1008, 1009, 1010, 1011, 1012, 1013, dan 1014
f. Bus nomor 27: Hotel nomor 1015, 1016, 1017, 1018, 1019, 1020, 1021, dan 1022.

[air/beq]