Himperra Sambut Insentif Sektor Properti, Dukung 3 Juta Rumah

Himperra Sambut Insentif Sektor Properti, Dukung 3 Juta Rumah

Bisnis.com, JAKARTA— Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) menyambut sejumlah langkah pemerintah dalam memberikan insentif di sektor properti. Hal itu turut mendukung pencapaian target 3 juta rumah per tahun.

Ari Tri Priyono, Ketua Umum Himperra, menyampaikan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait yang telah banyak memberikan perubahan positif di bidang pembangunan perumahan di Indonesia.

Misalnya, melalui program pembangunan 3 juta unit rumah per tahun, yang diikuti penambahan kuota rumah subsidi tahun 2025 dari 220.000 menjadi 330.000 unit.

Pemerintah juga memperluas pasar rumah subsidi dengan menaikkan batas gaji konsumen yang bisa beli rumah subsidi dari Rp6 juta menjadi Rp12 juta bagi mereka yang bergaji single, dan bagi mereka yang bergaji double dinaikkan dari Rp7 juta menjadi Rp14 juta.

Melalui SKB tiga Menteri antara Menteri PKP, Menteri Dalam Negeri dan Menteri ATR/BPN, pemerintah juga membebaskan konsumen membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk rumah subsidi.

Selain itu, untuk mendongkrak penjualan rumah non subsidi, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memperpanjang PPN ditanggung pemerintah 100% hingga 2027 untuk pembelian rumah maksimal Rp2 miliar.

Di penghujung 2025 pemerintah menambah lagi insentif untuk semakin menggairahkan pembangunan perumahan nasional dengan meluncurkan KUR untuk UMKM stake holder perumahan senilai Rp150 triliun.

“Langkah pemerintah luar biasa. Belum pernah terjadi pemerintah memberikan insentif di bidang perumahan semasif sekarang,” kata Ari, dalam siaran pers, Jumat (31/10/2025).

Himperra sebagai organisasi developer terbesar ke-3 di Indonesia dengan jumlah anggota lebih dari 3.000 pengembang pun mendukung penuh program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, lebih dari 80% anggota organisasi merupakan developer perumahan-perumahan bersubsidi yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

Organisasi memperingati milad pada 25 Agustus 2025, berbarengan dengan Hari Perumahan Nasional. Serangkaian kegiatan masih terus berlangsung hingga 30 Oktober 2025.

Menurut Ari, dalam milad ke-7 ini, Himperra memberikan 7 unit rumah gratis untuk para ustadz dan marbot masjid/mushala di tujuh kota, 70 paket santunan untuk Anak Yatim, 700 Paket Sembako untuk fakir miskin dan dhuafa, 7.000 paket makanan untuk penduduk Gaza di negara Palestina, dan 70.000 uang muka atau down payment (DP) rumah FLPP gratis di seluruh perumahan anggota khusus untuk anggota BPJS Tenaga Kerja (TK).