Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

Herjunot Ali Berbagi Pengalaman Unik Selama jadi DJ

Herjunot Ali Berbagi Pengalaman Unik Selama jadi DJ

JAKARTA – Herjunot Ali berbagi pengalaman dalam menjalani kariernya di dunia musik sebagai seorang disjoki (DJ).

Salah satu yang sempat menjadi viral di media sosial adalah ketika seseorang datang menghampirinya yang sedang tampil di atas panggung, untuk menawarkan minuman keras, namun ia menolaknya.

Pria yang akrab disapa Junot ini memiliki alasan jelas atas penolakan tersebut.

Meski dunia DJ dekat dengan “pesta” dan minuman keras, ia memilih untuk tetap memperhatikan kesehatan tubuhnya.

“Itu bukan karena kenapa-kenapa, karena saya sudah tua, umur saya sudah 40 tahun, saya harus jaga kesehatan,” kata Junot kepada awak media di Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Tidak hanya minuman beralkohol, Junot mengaku kerap diberikan sesuatu oleh orang-orang yang datang ke pertunjukannya. Dia menyebut salah satu pemberian paling aneh berupa “jimat”.

“Gue pernah dikasih jimat, terus dibuka sama anak-anak, Isinya tuh ada daun, terus ada kertas dengan tulisan gitu, pakai tulisan apa gitu. Terus yaudah, kita main lempar-lemparan,” tuturnya.

“Kita tidak tahu ya sampai sekarang itu apa. Saya nggak pernah berusaha mencari tahu juga,” tambah Junot.

Pria yang juga dikenal sebagai pemeran film layar lebar itu juga berbagi pengalamannya dalam menghadapi penggemar.

Mengingat kerap tampil di kelab malam yang kental dengan nuansa pesta, Junot dan timnya punya cara tersendiri untuk menjaga diri dari orang-orang yang mulai kehilangan kontrol.

“Manajemen aku biasanya kalau aku lagi nge-DJ, terus ada (orang) yang naik (ke atas panggung), mereka sudah siap-siap di kiri-kanan. Begitu ada yang aneh-aneh, langsung ditarik,” ujarnya.

“Dan kalau disawer, tim manajemen itu biasanya minta jangan dilempar. Kalau dilemparnya banyak kan capek juga,” imbuhnya.

Mengingat ada kemungkinan penggemar yang datang dengan agresif, seperti datang dan langsung memeluk, Junot juga punya cara tersendiri

“Tidak boleh ya. Kalau ketemu aku, kita salaman dan foto aja cukup. Kalau misalkan peluk ada rate-nya,” pungkasnya seraya tertawa.

Merangkum Semua Peristiwa