Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Heboh THR Ojol Rp 50 Ribu, Pemerintah Panggil Gojek-Grab-Maxim Cs – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Heboh THR Ojol Rp 50 Ribu, Pemerintah Panggil Gojek-Grab-Maxim Cs

Heboh THR Ojol Rp 50 Ribu, Pemerintah Panggil Gojek-Grab-Maxim Cs

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer melakukan evaluasi pemberian Bonus Hari Raya (BHR) kepada pengemudi ojek online. Pertemuan tersebut berlangsung jam 10 pagi hari Kamis (10/4/2025) di kantor Kementerian Ketenagakerjaan.

Dalam pertemuan tersebut hadir sejumlah platform ride hailing hingga pengantaran barang. Mulai dari Gojek, Grab, Indrive, Lalamove, Shopee, JNE, dan Maxim.

Immanuel menjelaskan pertemuan tersebut untuk mengevaluasi soal BHR. Termasuk sejumlah driver yang mendapatkan hanya Rp 50 ribu atau tidak sama sekali.

“Tapi mereka kawan-kawan aplikator tadi mengklarifikasi terkait kenapa mendapatkan Rp 50 ribu, kenapa tidak mendapatkan juga. Ternyata di mereka tuh ada beberapa kriteria,” kata Immanuel ditemui usai pertemuan.

Dia tak menyebut dengan detil kriteria yang dimaksud. Salah satu yang disebutkan hanya terkait keaktifan driver penerima BHR.

Namun kriteria itu, Immanuel mengaku disanggah juga oleh pihaknya. Sebab kementerian tak tahu soal ukuran keaktifan seperti apa.

“Tapi mereka nanti akan evaluasi kategorisasi, kriteria dan sebagainya,” ucapnya.

Ditanya soal jumlah penerima BHR, Immanuel mengatakan pihak aplikator akan segera memberikan data tersebut kepada pihaknya. Hingga kini belum ada jumlah pasti karena belum ada yang menyampaikan kepada Kemenaker.

“Kita minta datanya ya, kita benar-benar minta. Kita paksa mau tahu kita yang dapat Rp 50 ribu berapa, yang middle berapa, ratusan ribu sampai yang paling tinggi,” tuturnya.

(fab/fab)

Merangkum Semua Peristiwa