Bisnis.com, JAKARTA — Danone Group Indonesia memastikan sumber air minum dalam keamanan (AMDK) Aqua berasal dari air pegunungan dan telah sesuai klaim yang tertera di label.
VP General Secretary Danone Group in Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menjelaskan bahwa air pegunungan tersebut dikumpulkan lewat mekanisme pengeboran muka tanah yang kemudian difilterisasi sebelum sampai ke tangan konsumen.
“Sumber airnya bersumber [dari] air pegunungan sesuai dengan klaim kami di label, tetapi cara pengambilannya tentunya industri manapun yang menggunakan air tanah dalam, pasti penggunaan pengambilannya dengan pengeboran,” kata Vera saat ditemui di Kantor Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).
Vera memastikan, pihaknya telah mengantongi izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyoal dengan praktik pengeboran yang dilakukan tersebut.
Di samping itu, dia juga menjamin mutu produk Aqua yang sampai ke tangan konsumen sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) serta telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Air minum dalam kemasan Aqua memenuhi standar SNI, itu parameternya sesuai. Kami dari Aqua juga memiliki 400 lebih parameter yang kami terapkan di atas SNI. Jadi insya Allah dimanapun pabrik Aqua berasal tetap produknya adalah dengan standar dan kualitas yang sama,” tegasnya.
Sebelumnya, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menyatakan bakal memanggil PT Tirta Investama selaku produsen air minum kemasan Aqua untuk meminta klarifikasi terkait dengan dugaan sumber air yang tidak berasal dari mata air pegunungan. Hal ini sebagaimana klaim Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai melakukan inspeksi di Subang.
Ketua BPKN Mufti Mubarok menegaskan bahwa pihaknya telah menerima berbagai laporan dan pemberitaan publik atas hal tersebut, sehingga akan memastikan hak konsumen atas informasi yang benar, jelas, dan jujur sebagaimana amanat Undang-undang (UU) No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.
“BPKN juga akan mengirim tim investigasi langsung ke lokasi pabrik guna memverifikasi kebenaran informasi tersebut,” kata Mufti dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (26/10/2025).
Menurutnya, apabila klaim bahwa produksi air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua berasal dari sumur bor benar, maka hal tersebut akan bertolak belakang dengan slogan perseroan selama ini.
