Heboh MG5 Melaju Sendiri, Pemilik Malah Diminta Bayar Biaya Pemeriksaan Mobil Rp11 Juta

Heboh MG5 Melaju Sendiri, Pemilik Malah Diminta Bayar Biaya Pemeriksaan Mobil Rp11 Juta

JAKARTA – Kejadian tidak biasa dan cukup menghebohkan menimpa seorang pemilik mobil listrik MG5 di Inggris. Kendaraan ramah lingkungan tersebut dilaporkan tiba-tiba melaju tanpa kendali saat berada di stasiun pengisian daya.

Lebih mengejutkan lagi, pihak pabrikan justru sempat menagih biaya kepada pemilik mobil untuk pemeriksaan teknis setelah insiden itu terjadi. Menurut laporan The Guardian, peristiwa bermula ketika sang pemilik hendak mencabut mobil dari pengisian daya.

Saat itu, kendaraan tidak merespons perintah apa pun dan kemudian pemilik pun memanggil jasa layanan darurat jalan raya AA. Namun, ketika petugas mencoba memindahkan tuas ke posisi mundur, mobil justru melaju ke depan dan menabrak mobil van milik AA.

“Ketika petugas AA mencoba memindahkan mobil ke gigi mundur, tiba-tiba mobil melaju ke depan, menabrak van AA, namun roda masih terus berputar,” ujar sang pemilik, dikutip Senin, 20 Oktober.

Petugas akhirnya berhasil mematikan kendaraan dari luar karena mobil dinilai tidak aman untuk dikemudikan. Biaya awal perbaikan sebesar 2.500 poundsterling sempat ditanggung oleh pihak AA.

Namun, setelah melakukan penyelidikan, perusahaan MG justru mengenakan biaya tambahan sebesar 500 poundsterling atau sekitar Rp11,1 juta kepada pemilik kendaraan. Dan meminta uang lagi jika ingin lakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Dealer telah menyelidiki kerusakan tersebut, yang menyebabkan kami dikenakan denda sebesar £500, tetapi tidak menemukan apa pun. MG telah menutup kasus ini, dan bersikeras agar kami meminta penyelidikan lebih lanjut dengan biaya sendiri,” jelas pemilik mobil.

Dalam penyelidikan lanjutan, MG menyebut tidak menemukan kerusakan pada sistem kelistrikan maupun perangkat lunak mobil setelah diuji sejauh sekitar 40 kilometer. Perusahaan menyimpulkan bahwa kejadian tersebut kemungkinan disebabkan oleh faktor eksternal, meskipun tidak dijelaskan secara rinci.

Setelah mendapat sorotan dari media Inggris, MG akhirnya membatalkan biaya tambahan tersebut. Kasus ini bukan yang pertama melibatkan pabrikan MG, model MG ZS EV juga dilaporkan mengalami kegagalan sistem pengereman pada 2023 di Glasgow, Skotlandia.