Prancis saat ini tengah dilanda pergolakan krisis politik dan ekonomi yang dipicu oleh langkah Macron mendorong reformasi pensiun yang kontroversial meskipun ditentang publik secara luas.
“Kami berada di tengah krisis sosial, ada masalah kebijakan, ada orang-orang yang berada di antara hidup dan mati, dan saya memiliki kesan ada yang berada di balik layar berasap,” sebut politisi Partai Hijau Sandrine Rousseau, yang juga sesama aktivis hak wanita.
Politisi Prancis lainnya, Jean Luc Melenchon, mengkritik penampilan Schiappa di majalah Playboy dan keputusan Macron diwawancarai oleh majalah anak, Piff Gadget, pekan ini.
“Di sebuah negara di mana Presiden mengekspresikan dirinya di Pif dan menterinya di Playboy, masalahnya adalah oposisi. Prancis telah keluar jalur,” sebutnya.
Menanggapi maraknya kritikan, Schiappa memberikan pembelaan diri.
“Membela hak wanita untuk memiliki kendali atas tubuh mereka, itu ada di mana-mana dan sepanjang waktu. Di Prancis, wanita bisa bebas. Dengan segala hormat kepada para pencela dan orang munafik,” ucapnya.
(nvc/ita)