Ilustrasi(Freepik)
Penyakit jantung tidak hanya menyerang orang tua, kaum muda juga memiliki tingkat keterancaman yang sama. Oleh karena itu, anak-anak muda harus bisa menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga dan mengosumsi makanan sehat supaya terhindar dari serangan jantung di usia dini.
Dokter jantung dan pembuluh darah Vito Anggarino Damay mengungkapkan, saat momen libur panjang beberapa waktu lalu, ia kedatangan dua pasien dengan usia 38 dan 40 tahun. Keduanya terkena penyakit jantung.
Saat diperiksa, mereka hanya mengeluhkan sakit di lambung dan punggung. Namun, setelah dicek kembali memang ada indikasi serangan jantung.
Baca juga : Hati-Hati, Kini Kolesterol Tinggi Mulai Banyak Dialami Generasi Muda
“Ketika EKG dan enzim jantung yang naik diperiksa, ternyata ada indikasi kerusakan jantung. Di CT scan juga ada sumbatan yang bisa membuat serangan jantung,” kata Vito dalam kanal Youtube Raditya Dika.
Karena gejala yang tidak melulu mengarah langsung pada nyeri di dada, banyak anak muda yang kemudian abai. Mereka tidak menyadari telah memiliki indikasi penyakit tersebut karena menjalani pola hidup yang buruk. Oleh karena itu, edukasi kesehatan jantug harus dilakukan oleh pihak-pihak terkait.
Seseorang juga patut curiga terhadap kesehatannya sendiri jika memiliki ketahanan yang lebih rendah dibandingkan orang yang berusia sama dengannya.
“Kita bisa bandingkan dengan orang yang sepantaran. Misalnya, dengan usia sama, kebiasaan olahraga dan pola hidup yang sama, namun kondisi jantung yang berbeda, cepat lelah dan lain-lain. Itu bisa dilakukan check up untuk memeriksa jantungnya sehat atau tidak,” jelas dia. (Z-11)
