Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Hati-Hati! Ini Modus Penipuan Siber yang Marak saat Libur Lebaran

Hati-Hati! Ini Modus Penipuan Siber yang Marak saat Libur Lebaran

Jakarta: Libur Lebaran adalah momen yang dinanti banyak orang. Selain waktu untuk berkumpul dengan keluarga, periode ini juga menjadi waktu meningkatnya aktivitas transaksi keuangan, baik untuk belanja online, transfer THR, hingga donasi. 
 
Namun, tahukah kamu bahwa libur Lebaran juga menjadi momen favorit bagi para penipu siber?
 
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengingatkan nasabah untuk lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang semakin canggih dan sering terjadi selama libur Lebaran. 

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan nasabah adalah prioritas utama bank.
 
“BRI berkomitmen untuk melindungi data dan transaksi nasabah melalui penguatan sistem keamanan yang terus diperbarui. BRI memastikan setiap lapisan perlindungan berjalan optimal agar nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman. Di sisi lain, kewaspadaan nasabah tetap penting sebagai bagian dari upaya bersama dalam mencegah kejahatan siber,” ujar Hendy dilansir Media Indonesia, Rabu, 2 April 2025.
 

Agar tidak menjadi korban, yuk kenali beberapa modus penipuan siber yang sering terjadi selama libur Lebaran!
1. Phishing
Modus ini dilakukan dengan mengirimkan tautan atau situs palsu yang menyerupai website resmi bank atau e-commerce. 
 
Tujuannya? Mencuri data pribadi seperti username, password, PIN, atau kode OTP yang nantinya digunakan untuk menguras rekening korban.

2. Social engineering
Pelaku berpura-pura sebagai customer service bank dan menghubungi korban melalui telepon, SMS, atau chat. 
 
Mereka akan meminta data pribadi seperti PIN, password, kode OTP, atau informasi rekening dengan alasan tertentu
3. Akun media sosial palsu yang meniru bank
Banyak akun media sosial palsu yang meniru akun resmi bank dan menawarkan bantuan customer service palsu. 
 
Biasanya, mereka akan meminta nasabah mengirimkan informasi rekening atau mengarahkan ke situs berbahaya.
4. Penipuan berkedok hadiah dan THR Lebaran
Siapa yang tidak senang mendapatkan hadiah Lebaran? Sayangnya, banyak orang tertipu dengan modus undian palsu yang mengatasnamakan bank atau perusahaan besar.
 
“BRI terus memperkuat sistem dan teknologi keamanan untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks. Namun, menciptakan ekosistem digital yang aman juga memerlukan kewaspadaan nasabah,” tambah Hendy.
 
Jangan biarkan momen bahagia Lebaran terganggu oleh penipuan! Tetap waspada, jaga data pribadi, dan selalu verifikasi informasi sebelum bertindak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Merangkum Semua Peristiwa