Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Hasil Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Raih Suara Paling Rendah

Hasil Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Raih Suara Paling Rendah

Bisnis.com, JAKARTA — Artis Vicky Prasetyo meraih suara rendah dalam pemilihan calon Bupati Pemalang, Jawa Tengah Pilkada 2024.

Berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dihitung dari dokumen atau form C yang sudah diunggah ke situs resmi KPU, Vicky Prasetyo yang maju bersama Muchammad Suwandi kalah dari dua paslon lainnya.

Seperti di Kebagusan Pemalang, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi hanya mendapatkan 630 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 910 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 1.243 suara.

Lalu, di Jatirejo Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 504 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 1.000 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 1.409 suara.

Kemudian, di Tegalsari Barat Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 347 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 578 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 976 suara.

Adapun persentase tersebut merupakan data sementara, dan akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemalang.

Warga Pemalang menggunakan hak suaranya untuk menentukan nasib paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi, paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes.

Untuk diketahui, paslon Vicky-Suwandi diusung oleh PKB, sedangkan paslon Mansur Hidayat-Bobby Dewantara didukung oleh partai politik di antaranya, Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, PDIP, Demokrat, Nasdem, Partai Garuda, dan PKN.

Selanjutnya, paslon Anom Widiyantoro- Nurkholes di antaranya Partai Golkar, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Buruh, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan Partai Hanura.