Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengamini bahwa hasil kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) ke China tidak akan dipublikasikan secara terbuka karena berkaitan dengan urusan pertahanan dan keamanan negara.
Hal itu disampaikan Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto pulang dari lawatan ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh, Mesir.
Saat ditanya mengenai hasil pembicaraan Menhan di China dan kemungkinan adanya pesan khusus dari Beijing, Prasetyo menegaskan hal tersebut merupakan ranah teknis pertahanan.
“Khusus untuk Pak Menhan, karena itu berkaitan dengan masalah pertahanan dan keamanan, jadi enggak perlu kami sampaikan,” ujar Prasetyo kepada wartawan.
Mensesneg tidak menjelaskan lebih lanjut terkait agenda maupun hasil pertemuan Menhan di China.
Sekadar informasi, kunjungan Menhan ke China diketahui berlangsung beberapa hari sebelum Presiden Prabowo menghadiri KTT Perdamaian di Mesir, di mana Indonesia turut berperan dalam mendukung proses perdamaian di kawasan Timur Tengah.
