Terkait kabar pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah usai menegur anak pejabat membawa mobil ke sekolah, Wali Kota Prabumulih H Arlan akhirnya buka suara. Arlan menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Dirinya membantah dengan tegas telah memutasi Roni karena menegur anaknya.
“Ini adalah berita hoaks, saya belum memindahkan Pak Roni, saya baru menegur Pak Roni, karena di sekolah itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah di situ,”dan anak saya tidak membawa mobil ke sekolah,” kata Arlan, Selasa (16/9/2025).
Melalui tayangan video, Arlan dan Franky Nasril didampingi Elman ST (Sekretaris Daerah) Indra Bangsawan (Inspektorat), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Darmadi) mengklarifikasi soal pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah dan Penjaga sekolah Ageng Winoto. Dia mengatakan belum dilakukan mutasi dan hanya sebatas teguran.
Arlan juga memasikan keduanya akan tetap bekerja seperti biasa di SMPN 1 Prabumulih.
Terkait pemberitaan yang terlanjur menyebar di media, Arlan mewakili Pemkot Prabumulih memohon maaf kepada masyarakat Kota Prabumulih dan Masyarakat Indonesia atas berita viral tersebut.
Arlan menjelaskan, sebelumnya ada kasus mencuat di media massa soal perilaku seorang guru di SMP tersebut yang membuat siswa tidak betah sekolah. Arlan pun memanggil Roni dengan maksud memberi tegutan kepada guru tersebut. Guru yang bermasalah itu pun disebut sudah dipindahkan.
Arlan dengan tegas juga membantah kabar yang menyebut anaknya membawa mobil ke sekolah. Sekaligus membantah Roni dicopot karena menegur sang anak yang bawa mobil ke sekolah.
“Itu hoaks, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar. Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat,” katanya.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5351475/original/083023600_1758072217-Untitled.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)