Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Hari Ini Batas Akhir Gencatan Senjata Israel-Hamas, Akan Diperpanjang?

Hari Ini Batas Akhir Gencatan Senjata Israel-Hamas, Akan Diperpanjang?

Jakarta, CNN Indonesia

Gencatan senjata tambahan selama dua hari antara Israel dan Hamas bakal berakhir hari ini, Rabu (29/11).

Qatar, Mesir, Amerika Serikat, dan perwakilan Israel kini tengah berdiskusi untuk membahas kemungkinan perpanjangan gencatan senjata lagi.

Menurut sumber yang mengetahui diskusi tersebut, para pihak berharap gencatan senjata hari keenam ini bisa berjalan baik sesuai kesepakatan dan Hamas membebaskan 10 sandera sesuai perjanjian.

Jika itu terlaksana tanpa hambatan, gencatan senjata kemungkinan bisa ditambah satu hari lagi, seiring dengan daftar tawanan yang harus diberikan Hamas untuk dibebaskan.

Sumber itu menyebut para negosiator meyakini masih ada perempuan dan anak-anak yang mesti dibebaskan dari tangan Hamas. Dua hari tambahan gencatan senjata dirasa cukup untuk membebaskan semua warga sipil ini, sebelum mereka mulai mendiskusikan pelepasan sandera laki-laki dan prajurit.

Direktur intelijen AS CIA, Bill Burns, disebut merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam diskusi ini. Dia ikut dalam perbincangan untuk melepas para prajurit dan warga sipil laki-laki.

Lebih jauh, sumber anonim tersebut juga mengatakan ada pembicaraan tentang mengeluarkan jenazah mereka yang tewas dibunuh oleh Hamas di Gaza dalam diskusi terbaru itu.

Pada Selasa (28/11), gencatan senjata Israel dan Hamas telah resmi diperpanjang dua hari hingga Rabu (29/11).

Perpanjangan ini diumumkan langsung oleh Qatar selaku mediator kedua belah pihak, bersama-sama dengan Mesir.

Penasihat senior Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam penambahan ini, perempuan dan anak-anak tetap menjadi sandera yang diprioritaskan untuk dilepas.

“Pemahaman saya adalah masih ada cukup perempuan dan anak-anak di Gaza yang ditahan oleh Hamas untuk 20 (pembebasan) berikutnya,” kata Regev.

Sementara itu, Layanan Informasi Negara Mesir (SIS), Diaa Rashwan, mengatakan perpanjangan gencatan senjata tambahan ini akan mencakup pembebasan 20 sandera Hamas di Gaza. Sebagai imbalan, 60 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan.

Hingga Selasa, Hamas telah membebaskan 12 sandera baru, dengan rincian 10 warga Israel dan 2 warga Thailand. Menyusul Hamas, Israel melepaskan 30 tahanan Palestina dari penjara.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]