Harga Tiket Manchester United Naik 5%, Suporter Murka! – Page 3

Harga Tiket Manchester United Naik 5%, Suporter Murka! – Page 3

Liputan6.com, Jakarta Manchester United mengumumkan kenaikan harga tiket pertandingan untuk musim 2025/26, sebuah keputusan yang langsung menuai kritik tajam dari para penggemar dan kelompok suporter Manchester United.

Kenaikan sebesar 5% untuk tiket musiman ini merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut setelah periode pembekuan harga selama 11 tahun.

Keputusan ini diambil meskipun performa tim sedang kurang memuaskan dan klub menghadapi masalah keuangan. Kenaikan harga ini terjadi di tengah kekecewaan suporter yang mendalam.

Pengumuman kenaikan harga tiket disampaikan oleh pihak klub, yang beralasan bahwa kenaikan tersebut diperlukan untuk menutupi peningkatan biaya operasional. Namun, alasan ini dinilai tidak cukup oleh Manchester United Supporters Trust (MUST) dan banyak penggemar lainnya.

Mereka menganggap kenaikan harga tiket tidak adil dan tidak beralasan, mengingat kondisi keuangan klub dan performa tim yang buruk di lapangan. Para pendukung merasa bahwa klub kurang peka terhadap kondisi ekonomi para penggemarnya.

Kebijakan Kontroversial

Dikutip dari BBC, Selasa (18/3/2025), sejak menjadi pemilik bersama klub tahun lalu, Sir Jim Ratcliffe dan grup Ineos-nya telah berusaha memperbaiki keuangan klub, tetapi beberapa perubahan yang dilakukan tidak populer, yang mengakibatkan protes dari para penggemar, terutama pada pertandingan kandang melawan Arsenal minggu lalu.

Selain kenaikan harga tiket musiman, Manchester United juga menerapkan beberapa perubahan kebijakan lainnya yang semakin menambah kemarahan para pendukung.

Perubahan tersebut meliputi sistem kategorisasi pertandingan untuk pemegang tiket non-musiman, dengan harga tiket yang lebih mahal untuk pertandingan-pertandingan besar.

Persyaratan minimum penggunaan tiket musiman juga dinaikkan, dan beberapa kursi di sekitar bangku cadangan Old Trafford diubah menjadi tiket hospitality dengan harga premium. Semua perubahan ini dianggap sebagai beban tambahan bagi para penggemar.